jpnn.com, JAKARTA - Danone Indonesia berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk mendukung pengembangan desa wisata di tujuh provinsi di Indonesia.
Peresmian kerja sama berlangsung di acara National Convention Danone Indonesia 2023 pada Kamis (19/1/2023) di JCC Senayan, Jakarta.
BACA JUGA: Pertahankan Nilai Budaya, Kampung Ciptagelar Dapat Bantuan Pengembangan Desa Wisata
Acara bertajuk “Make Indonesia Future Fit through a High Impact Team” itu dibuka langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Melalui kerja sama ini, Danone Indonesia akan mendukung pengembangan empat belas desa wisata di tujuh provinsi, yaitu Sumatera Utara (Desa Lumban Bulbul, Toba); Jawa Barat (Desa Pancawati, Bogor, Kampung Adat Banceuy, Desa Pesanggrahan, Desa Cibeusi, Subang); Jawa Tengah (Desa Blederan, Desa Tanjunganom, Wonosobo); Yogyakarta (Desa Karangasem, Kulon Progo); Jawa Timur (Desa Jatiarjo, Pasuruan); Bali (Desa Kintamani, Bangli; Desa Belok Sidan, Desa Bongkasa Pertiwi, Badung); dan Sulawesi Utara (Desa Lihunu, Desa Tumaluntung, Minahasa Utara).
BACA JUGA: Menko Airlangga: Pemerintah Mendorong Pengembangan Desa Wisata
Ruang lingkup kerja sama ini mencakup diantaranya, pemanfaatan dan pertukaran data dan/atau informasi, pelaksanaan dukungan sarana dan prasarana, pendampingan dan penguatan tata kelola, pelestarian lingkungan dan/atau keanekaragaman hayati, edukasi dan pengelolaan sampah, serta kegiatan kerjasama lain yang dapat mendukung pertumbuhan desa wisata.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan Industri pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor yang paling terdampak saat pandemi.
BACA JUGA: Pengembangan Desa Wisata menjadi Kunci Membangun Fondasi Kekuatan Negara
Dalam mendorong geliat sektor pariwisata, seluruh komponen dalam ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif perlu bergerak bersama-sama untuk menggarap semua potensi dan peluang.
"Dan sejalan dengan strategi kami, 3G, yaitu Gerak Cepat (Gercep), Gerak Bersama (Geber) dan Gaspol (Garap semua potensi dan peluang yang ada)," ujarnya.
Hal ini membutuhkan tim solid yang resilien, adaptif, dan kolaboratif dalam menghadirkan inovasi, termasuk menjalin kerja sama lintas sektor.
"Kami sangat menyambut baik dukungan Danone Indonesia dalam membantu pengembangan desa wisata karena dukungan ini akan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata serta meningkatkan perekonomian nasional," ucap Sandiaga.
Geliat pariwisata tanah air mulai menunjukkan tren positif. Berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) sektor Pariwisata 2023 diperkirakan mencapai 4,3%.
Melalui program pengembangan desa wisata, Danone Indonesia turut berkontribusi terhadap pemulihan sektor pariwisata, pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut sehingga dapat mendorong kesejahteraan masyarakat. Tidak kalah pentingnya, melalui program ini, Danone Indonesia juga membuktikan komitmennya untuk turut melestarikan lingkungan dan sumber daya alam.
Chief Executive Officer Danone Indonesia Connie Ang mengatakan sebagai salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di dunia, Danone memiliki komitmen jangka panjang yang terangkum dalam ‘One Planet One Health’.
"Di mana kami percaya bahwa kesehatan manusia dan kesehatan lingkungan saling terkait satu sama lain," ucapnya.(ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean