jpnn.com, JAKARTA - Pelawak Akri Patrio ternyata sempat ditawarkan untuk bergabung ke partai politik.
Dia mendapat tawaran dari partai politik yang beranggotakan temannya, Eko Patrio.
BACA JUGA: Inara Rusli Pengin Virgoun ke Psikiater dan Tobat Nasuhah
"Sempat (diajak), bahkan pimpinannya Eko juga sempat mengajak. Saya pernah nge-MC di partainya," ujar Akri Patrio di kawasan Depok, Jawa Barat, Selasa (25/4).
Namun, tawaran untuk masuk ke partai politik itu dia tolak. Alasannya, pria 53 tahun itu tidak mendapat restu dari sang ayah.
BACA JUGA: Viral Bagi-Bagi Sembako, Eko Patrio Beri Penjelasan
"Pesan bapak saya ringan, katanya, 'Jadi RT juga jangan. Kalau hidup enggak mau capek, kalau hidup enggak mau pusing, jadi RT juga jangan', kata bapak, 'mengurus anak saja capek, keluarga saja capek, duit juga perlu, apalagi ngurusin rakyat'," tutur Akri.
Dia sendiri sebenarnya ada keinginan untuk bergabung di musim politik ini. Akan tetapi, keinginannya itu terbentur oleh restu sang ayah.
BACA JUGA: Rhoma Irama Berusaha Bangun Ini Sebelum Tutup Usia
"Jadi, apa kapasitas saya, tahu dirilah. Bukan enggak mau, pengin sebetulnya, tetapi restunya enggak dapat," ucap Akri.
Menurutnya, bukan cuma partai yang menaungi Eko Patrio saja yang menawarinya. Namun, ada partai lainnya yang mengajaknya untuk bergabung.
"Banyak partai yang nawari, tetapi enggak dapat restu dari orang tua," kata Akri Patrio.
"Karena tipe Akri itu orangnya tarekat, ya lebih kepada mencari aman saja, hidup yang simpel aja," sambungnya. (mcr7/jpnn)
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Firda Junita