jpnn.com - JAKARTA - Pelaksanaan Liga Desa Indonesia (LIDI) semakin mendekati kepastian setelah Pengurus Badan Sepak Bola Rakyat Indonesia (Basri) berjumpa Menpora Imam Nahrawi, Jumat (26/6) sore di kantor Kemenpora.
Hasilnya, jadwal pelaksanaan Liga Desa dimundurkan dari rencana semula 1 Agustus sampai 1 September, menjadi 4 Agustus sampai 5 September. Kota yang akan menjadi tuan rumah adalah Belitung Timur.
BACA JUGA: Indonesia Bakal Punya Atlet Gulat Naturalisasi dari Rumania
"Kami mendukung liga ini digelar. Sepak bola sepanjang untuk dimanfaatkan pembinaan usia muda dan upaya memasyarakatkan olahraga sampai ke level terkecil di daerah, itu bagus," ujar Imam.
Saat ini, ada 33 provinsi yang telah diundang, untuk menentukan calon wakilnya ke LIDI. Satu provinsi masih absen adalah Kalimantan Utara, karena masih dalam tahap pembentukan kepengurusan di daerah.
BACA JUGA: Parade Juara Piala Dunia Wanita sejak 1991
Ketua Basri, Edy Sofyan menyebut LIDI nantinya hanya diikuti oleh pemain yang belum terdaftar di PSSI, baik di level pro maupun amatir. Ke depannya, akan ada pembatasan usia, tapi saat ini belum diterapkan.
"Kami ingin pemain asli dari provinsi itu. Dari desa yang terpilih itu. Jadi ini benar-benar menggali potensi desa, bukan mencari dari yang sudah ada sebelumnya," pungkasnya. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Sabet Pole di Assen, Rossi Buka Kans Ulangi Catatan 2013
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saya Ingin Gantung Sepatu di Barcelona
Redaktur : Tim Redaksi