jpnn.com, JEPANG - Boyband asal Jepang, One Or Eight akhirnya mempersembahkan single terbaru yang berjudul DSTM.
Lagu tersebut merupakan reinterpretasi berani dan serba dinamis dari single ikonik milik Rihanna, Don’t Stop The Music.
BACA JUGA: Kawasaki versi Ketiga, One Or Eight Kolaborasi Bareng Thuy dan Felip
DSTM memiliki nilai sejarah yang panjang, dimulai dari lagu Michael Jackson, Wanna Be Startin’ Something yang dirilis pada 1983 hingga lagu Don’t Stop The Music milik Rihanna yang dirilis pada 2007.
One Or Eight mendapatkan izin resmi untuk mengolah sample hit milik Rihanna lewat DSTM.
BACA JUGA: One Or Eight dan pH-1 Suguhkan Kawasaki versi Remix
Lagu tersebut melanjutkan perjalanan grup beranggotakan Mizuki, Neo, Reia, Ryota, Souma, Takeru, Tsubasa, dan Yuga dalam menciptakan jalur di industri musik global.
Moto 'selama musik masih terus dimainkan, kami tidak akan berhenti' digaungkan sepanjang DSTM, lengkap dengan semangat menjalani kehidupan detik demi detik, seraya terus mendorong berbagai batasan.
BACA JUGA: Calvin Harris Akhirnya Kembali Bernyanyi
Dengan energi serba kuat dan meledak-ledak, DSTM menjadi sebuah tribute spektakuler untuk lagu Don’t Stop The Music milik Rihanna.
One Or Eight membawa penggemar ke ruang suara bernuansa dance-pop, lengkap dengan bagian rap yang catchy, hook yang melodik, dan beat hip-hop yang lembut.
“Saat aku pertama kali mendengar demo DSTM, aku sangat senang saat tahu bahwa lagu ini meng-sample lagu Don’t Stop The Music dari Rihanna, namun aku juga merasa ada pressure yang hadir. Sekarang giliran kami untuk membawa legacy ini dan mempersembahkan sesuatu yang fresh dengan gaya DSTM untuk seluruh dunia," ungkap Tsubasa dari One Or Eight.
"Aku harap semua yang mendengarkan dapat merasa terinspirasi seperti kami untuk terus mengejar impian mereka dan kami harap lagu DSTM dapat terus dimainkan," sambungnya.
One Or Eight menghadirkan video musik DSTM lewat sebuah mahakarya sinematik yang kental dengan nuansa film sci-fi. Bertempat di kota futuristik, kemajuan teknologi telah merenggut makna musik dan seni.
Video klip juga menampilkan One Or Eight yang sedang menjalani misi untuk mengambil alih musik dengan berpetualang ke berbagai dimensi.
Disutradarai oleh sutradara peraih nominasi VMA, Glenn Michael, video DSTM membawa sebuah pesan kuat bahwa musik dapat mendobrak batasan waktu, tempat, dan ruang.
Single DSTM dirilis setelah One Or Eight setelah sukses mengadakan fan event pertama bertajuk Stage One Shukai yang digelar di empat kota besar di Jepang pada Januari dan Februari 2025.
One Or Eight juga berhasil menarik perhatian lewat sederet single yang baru-baru ini diluncurkan termasuk sejumlah versi remix Kawasaki yang turut menampilkan penyanyi R&B Vietnam-Amerika Serikat thuy dan Felip (SB19).
Peraih 6 nominasi Grammy Award, Big Sean, turut ditampilkan di salah satu versi remix Kawasaki, begitu juga dengan pH-1 yang dikenal sebagai figur penting di ranah hip-hop Korea Selatan.
One Or Eight telah melebarkan sayap dengan sejumlah penampilan live di berbagai acara ternama di Asia termasuk Japan Expo, Siam Music Fest di Thailand, dan HYPEFEST in Hong Kong sejak November 2024.
Beberapa waktu lalu, One Or Eight memenangkan kategori Upcoming Dance & Vocal Group dalam MTV Video Music Awards Japan, lalu membawakan DSTM secara langsung. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra