Dapat Janda yang Lebih Agresif di Ranjang

Kamis, 28 Juni 2018 – 05:25 WIB
Ilustrasi Fajar Krisna/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Donwori terpaksa mengalah. Dia tak sanggup meladeni keinginan Karin di ranjang.

Saat saling memuaskan, Donwori tidak bisa meladeni permainan istrinya.

BACA JUGA: Lebih Nyaman Selingkuh Teman Sekantor

Tak ada titik temu keduanya. Karin yang memiliki hasrat lebih, tak mampu diimbangi oleh Donwori.

Perbedaan gaya bercinta ini membuat pasangan yang berstatus janda dan duda terpaksa mulai merenggang karena tidak terbangunnya komunikasi yang baik.

BACA JUGA: Cinta Gila, Pacari Suami Orang yang Lebih Menggoda

=================================
Ismaul Choiriyah - Radar Surabaya
=================================

Donwori, 50, ini bagaimana, baru satu bulan menikah dirinya sudah mundur dari hubungan pernikahannya.

BACA JUGA: Cinta Bersemi Wanita Hamil Tua dengan Mantan, Akhirnya

Padahal dulu, ia yang ngebet mengejar-ngejar Karin istrinya. Rupanya, perpisahannya ini lantaran urusan ranjang yang tak sejalan.

“Wah wes ora ngatasi aku (Wah sudah tidak bisa melayani saya,” katanya kepada seorang pengacara di ruang konsultasi perceraian salah satu kantor pengacara di daerah Ketintang.

Melihat usia Donwori, harusnya ia masih memiliki gairah seks yang cukup tinggi. Anehnya, ia sudah kehilangan gairah bercinta saja semenjak menduda selama lima tahun.

Malah sebenarnya, gairah seksnya bisa bangkit karena menikah dengan Karin, 47, yang rupanya sangat aktif di ranjang. Tapi nyatanya, ia lari tunggang langgang dihadapkan dengan Karin.

Karena pasangan baru dan lama kosong, lanjut Donwori, Karin sangat aktif menggoda suaminya. Ia bahkan meminta jatah setiap hari di minggu pertama pernikahannya. Saat itu Donwori ya oke-oke saja, namun semakin hari, Karin semakin agresif saja di ranjang.

Hingga suatu ketika (maaf) Karin melakukan oral seks saat berhubungan. Donwori yang terbiasa memakai gaya standar dengan pasangan sebelumnya langsung kaget. Tak pakai banyak cara, ia langsung memutuskan untuk meninggalkan istrinya.

“Nalarku gak iso nerimo yok opo mulut yang digunakan untuk makan karo ngomong malah digawe ngonoan, nggilani(nalarku tidak bisa menerima bagaimana mulut yang biasa digunakan untuk makan dengan ngomong tapi malah dibuat untuk begituan, menjijikkan, Red)” imbuhnya.

Akhirnya, karena kerelaan dari Karin juga, keduanya memutuskan untuk berpisah. Meskipun sebenarnya juga malu, baru menikah satu bulan sudah cerai.

(no/sb/is/jek/JPR)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Tahan Godaan Teman Adik Ipar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Donwori  

Terpopuler