jpnn.com - BATAM - Walaupun memperoleh 1 medali emas dan 2 medali perunggu pada pekan olahraga wilayah (PORWIL) Sumatera, November kemarin, tim panjat tebing Kepri tetap tidak lolos ke PON 2016 di Jawa Barat.
"Ya, tetap tidak lolos, karena jatah kelolosan hanya untuk 35 orang saja dari seluruh Sumatera. Kami tidak masuk dalam peringkat itu," kata pelatih sekaligus ketua Forum Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Batam, Nunung Sulistyanto.
BACA JUGA: HOREE: Pengurus Organisasi Belum Terbentuk, Dua Atlet Sepatu Roda Lolos PON
Nunung sangat menyayangkan hal tersebut, namun hal ini menjadi evaluasi kedepannya bagi FPTI Kepri. "Permasalahan sarana juga menjadi kendala kami untuk melatih para atlet," ujar Nunung.
Saat ini, tim panjat tebing berlatih di arena panjat tebing di sekolah Harapan Utama, Batamcentre. Nunung mengakui arena tersebut hanya cukup untuk pemanasan saja, bukan untuk pertandingan sesungguhnya."Sebenarnya sudah ada yang menjanjikan arena di Engku Putri, namun sampai saat ini belum ada realisasinya," katanya.
BACA JUGA: Aremania Penuhi Stadion Maguwoharjo, Singo Edan Bakal Makin Edan
Namun, walaupun dilingkupi serba keterbatasan, tim panjat tebing Kepri tetap rutin berlatih."Pembinaan pasti, latihan pun selalu rutin, dan sportifitas sangat kami junjung tinggi," ujar Nunung.(leo/ray)
BACA JUGA: Harry Kane Ingatkan Bintang Muda Spurs agar Tetap Rendah Hati
BACA ARTIKEL LAINNYA... Manchester United Harus Menunjukkan Insting Membunuh Seperti Dua Legenda Ini
Redaktur : Tim Redaksi