Dapat Pengakuan Global, Val The Consultant Perkuat Tenaga Kerja Rumah Tangga

Selasa, 04 Juni 2024 – 18:36 WIB
Perusahaan penyalur tenaga kerja rumah tangga Val The Consultant selalu berkomitmen untuk tumbuh lebih baik dalam memberikan pelayanan terhadap customer. Foto: dok Val The Consultant

jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan penyalur tenaga kerja rumah tangga Val The Consultant selalu berkomitmen untuk tumbuh lebih baik dalam memberikan pelayanan terhadap customer.

CEO dan Founder Val The Consultant, Valentina Maya Sari mengatakan komitmen itu direalisasikan lewat beberapa inovasi dan evaluasi yang dilakukan.

BACA JUGA: Wamenaker Afriansyah Apresiasi Hasil Regional Workshop Tenaga Kerja Asing, Ini Harapannya

"Terlebih evaluasi terhadap para pekerja maupun customer agar keduanya tetap berada di koridor masing-masing dengan tepat sesuai kesepakatan awal," ungkap Valentina dikutip, Selasa (4/6).

Menurut Valentina, mengevaluasi berbagai aspek operasional dan strategi, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka tetap kompetitif, efisien, dan siap menghadapi tantangan pasar.

BACA JUGA: Kemnaker Bertekad Perbanyak Kompetensi Tenaga Kerja Lewat Pelatihan Vokasi

"Evaluasi dan inovasi ini penting karena membuat perusahaan semakin terdepan serta memberikan yang terbaik," katanya.

Valentina menjelaskan beberapa improvement dari Val The Consultant meliputi beberapa hal di antaranya back up support care untuk majikan.

Hal ini dilakukan agar perusahaan selalu menjadi konsultan dan penyalur tenaga kerja yang terpercaya.

Program SMS (solusi, mediasi & Support) dalam menyelesaikan masalah. Kemudian, program PHE (Pre Hiring Employer.

Program edukasi bagi para pengguna jasa atau majikan sebelum mempekerjakan pekerja. 

"PHE tersedia dalam bentuk manual book dan training online oleh tim konsultan profesional perusahaan," ucap Valentina.

Kepala Divisi Sumber Daya Manusia Supreme Halim menilai banyak majikan kesulitan memahami perjanjian kerja sehingga perusahaan akan membantu mereka mengetahui hak dan kewajiban lebih jelas serta antisipasi menangani konflik maupun kasus tertentu seperti, kabur, pencurian, kekerasan anak, dan yang lainnya.

Perusahaan juga menyediakan & menyarankan layanan psikotes.

Layanan psikotest ini bisa berupa online atau tatap muka. 

Tujuannya adalah untuk memastikan apakah calon tenaga kerja rumah tangga memiliki kemampuan yang cukup dan kepribadian yang sesuai dengan tugas-tugasnya, sehingga membantu majikan dalam proses perekrutan.

“Tester kami merupakan lulusan Magister Psikologi dan memiliki surat izin praktik,” tambah Supreme.

Selain itu, ada Masa Orientasi Pekerja Rumah tangga (MOPRT) yang Intensif.

MOPRT bertujuan agar pekerja memiliki kesiapan untuk menghadapi majikan, lingkungan dan pekerjaannya, perusahaan memberikan masa orientasi intensif baik dari segi keterampilan, komunikasi dan etika, pemahaman UU perlindungan anak, hukum dan regulasi.

“Selain itu kami juga menyiapkan Sahabat Pekerja untuk membangun komunitas & konseling pekerja,” kata Supreme.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler