Dapat Penghargaan, AKBP Untung Punya Satu Permintaan

Senin, 01 Februari 2016 – 05:13 WIB
AKBP Untung Sangaji (kiri) dan Ipda Tamat Suryani saat menerima penghargaan dari Hendropriyono Strategy Consulting. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - AKBP Untung Sangaji tidak menyangka aksi heroiknya bersama sejumlah rekannya dalam menumpas teroris di kawasan Sarinah, 14 Januari lalu, akan dihargai dengan sebuah penghargaan. 

Untung cs memperoleh penghargaan dari Hendropriyono Strategy Consulting (HSC) yang didirikan mantan Kepala BIN, Hendropriyono. Meski begitu, pria berdarah Ambon itu enggan berbangga diri. Menurutnya, sudah jelas, salah satu tugas polisi adalah untuk menangkap pelaku teror.

BACA JUGA: Keluarga Pelaku Bom Starbucks: Kami Minta Maaf pada Masyarakat Indonesia

“Kami berterima kasih walau pun tidak berharap mendapat ini. Kami kan melakukan kewajiban kami. Ini sudah cukup. Apa yang kami lakukan ini kan pilihan untuk masyarakat. Yang penting menyelamatkan. Tujuan kami itu,” ujar Untung usai menerima penghargaan di Jakarta Pusat, Minggu malam (31/1).

Dalam acara itu hadir Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, mantan Wapres Try Sutrisno, Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian dan Kabareskrim Komjen Anang Iskandar. Termasuk Mensos Khofifah Indar Parawansa dan Ketua DPR Ade Komaruddin.

BACA JUGA: Pemerintah Diminta Tak Turuti Permintaan Tiongkok

Untung mengatakan, saat ini yang sangat diharapkannya dan anak buah adalah modernisasi senjata. Pasalnya, saat ini kepolisian masih memakai senjata jenis lama. Ia memakai senjata jenis FN keluaran tahun 1911. Senjata itu dipakai pada perang dunia pertama.

“Ipda Tamat Suryani yang ikut penangkapan senjatanya revolver. Peluru saya isinya 7, dia isinya 6. Ini harus diperbarui biar kami tambah semangat,” imbuh Untung yang datang bersama rekannya, Ipda Tamat. Keduanya bersama melumpuhkan teroris di kawasan Sarinah dengan senjata apa adanya.

BACA JUGA: Fahri Prediksi Kereta Cepat Bernasib Sama dengan Monorel Jakarta

Menurutnya, senjata baru saat ini lebih baik untuk digunakan Polri. Pasalnya terdapat 15 peluru yang tersedia. Dibanding senjata model lama.

“Kami tidak banyak permintaan. Hanya minta senjata diperbarui supaya lebih bagus dan semangat lagi,” tandas Untung. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pimpin Ferrari Berkonvoi, Politikus NasDem Ini Tepis Tudingan Pamer Kemewahan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler