jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapat surat dari siswi SD Negeri 03 Sugihan, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.
Surat itu berisi kondisi bangunan sekolahan yang rusak pada beberapa bagian.
BACA JUGA: Ada yang Kenal Orang Ini? Pasti Kaget, Dia Sudah Ditangkap Polisi
Ganjar kemudian mengecek SD Negeri 03 Sugihan.
"Kemarin itu ada yang menulis surat ke saya. Intinya kalau saya lihat dari bahasa suratnya itu, kok, ya ngeri gitu, tolong bantu kami, saya pikir sekolahnya jelek sekali. Ternyata tidak terlalu jelek, tetapi, saya cek memang ada beberapa fasilitas rusak," kata Ganjar ditemui di SDN 3 Sugihan, Kamis.
BACA JUGA: Calon Siswa Polri Tertipu Rp 250 Juta, Dijanjikan Lolos Tes
Terkait dengan beberapa fasilitas sekolah yang rusak itu, Ganjar mengatakan akan segera diperbaiki karena Pemerintah Kabupaten Semarang sudah menyiapkan anggaran, namun masih ada persoalan lain yang harus diselesaikan, yaitu terkait jaringan listrik.
"Jaringan listrik belum masuk, kayaknya perlu dibantu untuk yang ini. Terus fasilitas kalau setiap tes sulit nanti kami coba bantu beberapa laptop agar bisa membantu kelancaran," ujarnya.
BACA JUGA: Apa Alasan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Gugat Cerai Dedi Mulyadi? Ini
Pada saat mengecek sekolah itu, Ganjar masuk ke kelas-kelas yang ada di sana dan pada salah satu kelas akhirnya bertemu dengan Mitha Aryani, siswi yang sangat berani menulis surat.
Keberanian itu juga yang membuat Ganjar senang karena sejak usia dini anak-anak sudah diajari untuk percaya diri dalam menyampaikan pendapat.
"Saya senang karena anaknya berani. Saya tanya siapa yang menulis surat, 'saya, pak. Ternyata anaknya berani betul. Itu menurut saya bagian yang bagus ya untuk membikin anak self confidence, berani menyampaikan pendapat, tidak takut, sehingga anak-anak itu dalam konteks pendidikan tidak hanya ilmu pengetahuan yang ia dapat tapi pengembangan dirinya didapat," katanya.
Mitha mengaku sangat senang surat yang dia tulis bisa sampai kepada orang nomor satu di Jateng itu dan bisa bertemu langsung.
"Senang sekali bisa bertemu Pak Ganjar, happy banget. Saya nulis surat dua pekan lalu, itu saya menulis sendiri. Senang karena kata Pak Ganjar toiletnya akan direnovasi, diperbaiki lagi, dan internetnya juga akan dipasang," ujarnya.
Dia mengungkapkan pada surat yang ditulis tangan pada selembar kertas itu berisi cerita dan harapannya agar sekolahnya diperbaiki, direnovasi, dan memiliki kelengkapan fasilitas sehingga tidak kalah dengan sekolah lainnya, termasuk toilet yang rusak dan jaringan listrik yang masih menumpang dari rumah warga.
"Isi suratnya ingin sekolah diperbaiki, direnovasi, ya untuk melengkapi fasilitas-fasilitas di sekolah. Kamar mandi ada yang rusak, terus lapangannya. Surat ditujukan ke Pak Ganjar karena orangnya asyik, ramah, baik," kata siswi yang bercita-cita menjadi dokter itu.
BACA JUGA: Buntut Tragedi Kanjuruhan, Malam Ini Kapolri Mengambil Satu Keputusan
Sementara itu, Kepala SDN 03 Sugihan Septina Ika Kadarsih mengatakan kedatangan Ganjar Pranowo ke sekolah sangat penting karena setidaknya apa yang menjadi keinginan siswa tentang kekurangan kebutuhan fasilitas terpenuhi sedikit.
"Alhamdulillah kekurangan kebutuhan fasilitas di sini sedikit bisa tercukupi tadi. Dari laptop yang diberikan Pak Ganjar kepada kami, Insyaallah itu akan sangat berguna bagi sekolah kami. Jadi, untuk ujian tidak lagi pinjam ke sekolah lain atau fasilitas pribadi guru," katanya.
Dirinya juga menegaskan bahwa surat yang diterima Ganjar itu betul-betul ditulis oleh anak didiknya dan pihak sekolah hanya memfasilitasi agar surat itu dapat dikirim dan sampai kepada Gubernur Ganjar Pranowo.
"Anak-anak mengajukan surat tertulis kepada kami, jadi kami fasilitasi untuk dikirim ke Pak Ganjar karena anak-anak di sini tidak terbiasa dengan media sosial, terbiasa surat manual," ujarnya. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 WN China Petinggi Perusahaan Batu Bara Dibantai Pakai Parang
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti