Dari 16 Anggota, DKI Hanya Absen 1

Senin, 19 Desember 2011 – 09:35 WIB
Djohar Arifin. Foto: Raka Denny/Jawa Pos

SINYAL kuning benar-benar sudah menyala bagi kepemipinan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin HusinSekitar 390 perwakilan anggota PSSI dan Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI hadir dalam Rapat Akbar Sepak Bola Nasional (RASN) di salah satu Hotel di Jakarta, tadi malam.

Tidak terkecuali dari Pengprov DKI Jakarta

BACA JUGA: Tetap Usung Spirit Tiga Poin

Dari 16 anggota PSSI asal ibu kota tersebut, 15 perwakilan anggota sudah menandatangani kehadiran menyatakan keikutsertaan sebagai anggota RASN, tadi malam
Hal itu ditegaskan oleh Ketua Pengprov PSSI DKI Jakarta Hardi Hasan yang juga menaungi semua anggota PSSI itu. 

”Lima belas hadir dalam rapat,” kata Hardi yang juga wakil ketua panitia RASN kepada INDOPOS

BACA JUGA: Pesta Kedua Persisam

Termasuk di dalamnya wakil Persija Jakarta juga hadir
Lebih lanjut Hardi mengatakan, hal tersebut merupakan bentuk komitmen dan reaksi keras dari perwakilan DKI Jakarta yang sangat menginginkan perubahan di dalam tubuh PSSI

BACA JUGA: Badai Cedera Hantui Persegres Lagi


Dari 16 anggota PSSI yang ada di Jakarta, hanya satu tim klub Divisi II asal Jakarta yang tidak hadir yakni Bintang Keranggan FC.

Itu artinya, stake holder maupun pelaku sepak bola di Jakarta sangat menginginkan hasil rapat itu berujung positifKata Hardi, semua yang dilakukan pihaknya murni keinginan dari hati nurani bukan karena kepentingan sebuah kelompok”Ini harus segera diperbaikiPSSI jangan didiamkan, karena akan berdampak pada perkembangan sepak bola di Indonesia terutama DKI Jakarta,” jelas pria yang juga politisi asal Partai Demokrat itu.

Hardi tidak perduli dengan siapa yang memberikan dukungan finansial terkait dengan agenda reformasi di dalam PSSI ituYang terpenting adalah, sampai tadi malam semua anggota memang sangat ingin memberikan perubahan yang signifikan tanpa embel-embel apapun”Djohar sangat mudah diatur oleh kelompoknyaItu sangat keterlaluan dan tidak sesuai dengan aspirasi anggotaDjohar sangat membela kelompoknya,” jelas pria yang pernah menjabat sebagai manajer tim Persitara Jakarta Utara itu

Ketua Umum Persija Jakarta Ferry Paulus mengatakan, kepemimpinan Djohar sudah sangat fatal dan melakukan blunderContoh yang sangat terdekat adalah masalah Persija Jakarta yang muncul dualismePemilik Villa 2000 itu merasa tidak masuk akal dan sangat menyayangkan keputusan PSSI yang akhirnya mengakomodir Persija di bawah pengelolaan Persija Jaya yang ikut ke kompetisi Indonesia Primer League (IPL)

”Padahal verifikasi persyaratan kami lebih valid dan masyarakat juga tahu siapa Persija yang asliPersija yang asli adalah Persija yang bermain di Indonesia Super League yang berisi pemain Bambang Pamungkas dan kawan-kawan,” jelas Ferry.

Pemilik Trisakti FC, Benny Erwin, juga sama berangnyaSalah satu tim yang mewakili DKI Jakarta di Divisi III PSSI itu menilai semua perwakilan DKI sudah menilai bahwa PSSI sudah menabrak aturan dan ketentuan”Sepak Bola itu ada aturannya, jadi tidak boleh sembarangan memutuskan dengan mengancam dan menghukumKami ingin segera PSSI mengalami perubahan,” ujarnya

Benny juga mengatakan, DKI Jakarta sudah valid dan positif mendukung jika ada usulan mengagendakan Kongres Luar Biasa (KLB) untuk mengganti Djohar Arifin sebagai ketua PSSI”Kami sudah satu suara dan valid,” jelasnya

Salah satu pengurus PSSI bidang Sepak Bola Hadi Basalamah sangat menyayangkan munculnya RASNPria yang juga anggota salah satu konsorsium dari Persija versi IPL itu menyesalkan terkait dengan munculnya dualisme kompetisi

”Saya juga menyesalkan, seharusnya PSSI bisa membicarakan soal ANTV (pemegang hak siar kompetisi ISL), terutama dengan cara membicarakan teknis bisnis hak siarnyaNamun semua sudah terjadi, kita lihat saja nanti perkembangannya seperti apaYang terpenting saat ini yang ada di benak saya adalah marilah kita dengan tulus dan ikhlas membangun sepak bola dari akarnya, bukan terus malah menimbulkan polemik dan masalah,” ujarnya(lis)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenangan Atraktif!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler