Dari Ave Maria Hingga Cantabile, Sveceny dan Klaus Bius Penonton

Jumat, 05 Mei 2017 – 05:00 WIB
Galaconcert For Ten Strings, violinist Jaroslav Sveceny dan gitaris Miloslav Klaus dari Republik Ceko di Mandarin Oriental Hotel, Jakarta. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN

jpnn.com - ALUNAN violin dan gitar musik klasik mengalun indah di salah satu ruangan Mandarin Oriental Hotel, Jakarta Pusat malam tadi.

Irama musik menggetarkan hati itu berasal dari tangan lincah violinist Jaroslav Sveceny dan gitaris Miloslav Klaus.

BACA JUGA: Ayu atau Nagita? Netizen: Bocah Juga Tau Cantikan....

Dua musisi itu berasal dari Republik Ceko. Keduanya diundang khusus Kedutaan Besar Republik Ceko di Indonesia untuk mengisi Galaconcert For Ten Strings.

"Kami mengucapkan terima kasih karena Anda semua pecinta musik klasik hadir dan menikmati pertunjukan ini. Dua musisi ini sudah sangat terkenal dan berasal dari Ceko," ujar Duta Besar Ceko Ivan Hotek usai konser itu.

BACA JUGA: Jenifer Lopez Pamerkan Gebetan Baru di Met Gala

Belasan instrumen klasik dimainkan Sveceny dan Klaus.

BACA JUGA: Duh Kasihan! Gagal Nikah, Si Cantik Ini Sempat Trauma

Di antaranya Cantabile dari Nicolo Paganini, Air dari Johann Sebastian Bach. Kemudian Menuet dari Mauro Giuliani.

Aransemen musik dari Sveceny, Paganiniada II juga turut didendangkan dengan sempurna.

Penonton pun dibuat terbius dengan penampilan apik keduanya saat mendendangkan lagu Ave Maria dari Ch.Gounod-J.S.Bach.

Tepuk tangan meriah dari ratusan penonton pun terus menggema setiap kali keduanya menyelesaikan performa.

"Ini dinamakan Ten Strings karena senar gitar dia (Klaus) ada enam, sedangkan dari violin saya ada empat," tutur Sveceny di sela-sela konser.

Ini keempat kalinya Sveceny tampil di Indonesia. Sementara itu, Klaus tampak sangat bahagia sampai tak bisa banyak berkata-kata menggambarkan betapa antusiasnya para penonton.

"Ini benar-benar super. Ini pertama kalinya saya ke Indonesia dan benar-benar super," tutur pria yang sudah mendapat banyak penghargaan internasional sejak 1980an itu pada JPNN usai konser.

Saking ketagihannya dengan penampilan keduanya, sang dubes, Hotek bahkan meminta Sveceny mempersembahkan satu aransemen lagi untuk para penonton yang memang masih ingin mendengarkan penampilan musik kedua musisi itu.

"Saya rasa kita harus mendengarkan lagi. Saya juga ingin lagi," ujar Hotek disambut antusias penonton.

Dia sampai memanggil kembali dua musisi yang hendak beristirahat tersebut.

Sveceny tentu saja tidak menolak. Dia dengan senang hati menunjukkan kepiawaiannya menggesek violin dan memetik senar dengan jemarinya yang lincah.

Usai konser, dua musisi itu pun dengan ramah melayani permintaan foto dari para penonton yang takjub dengan penampilan mereka.(flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sammy Simorangkir Bantah Pre-wedding di Eropa


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler