Dari Bali Penuh, dari Jawa Kosong

Minggu, 30 Maret 2014 – 08:28 WIB

jpnn.com - BANYUWANGI - Dua hari menjelang peringatan Nyepi Tahun Baru Saka 1936, tren penumpang angkutan penyeberangan trans Jawa-Bali di Pelabuhan Ketapang menunjukkan kondisi berkebalikan kemarin (29/3). Saat penumpang dan kendaraan yang menyeberang ke Bali sepi, arus penumpang dan kendaraan yang meninggalkan Pulau Dewata itu justru membeludak.

Pantauan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebut kendaraan dari Pulau Bali membeludak di dermaga movable bridge (MB) maupun dermaga ponton Pelabuhan Ketapang. Kendaraan-kendaraan tersebut didominasi sepeda motor dan mobil pribadi. Pada saat yang nyaris bersamaan, pengguna jasa penyeberangan ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang cukup lengang.

BACA JUGA: Papua Barat Diguncang Gempa 5,1 Skala Richter

Kecenderungan serupa terjadi di Pelabuhan Landing Craft Machine (LCM) Ketapang. Di pelabuhan itu, seluruh kapal dari Bali tampak penuh muatan yang didominasi truk berukuran besar. Namun, sebaliknya, tidak banyak kendaraan yang diangkut saat kapal tersebut kembali berlayar ke Pulau Bali.

“Penumpang dari Bali memang cukup banyak hari ini (kemarin). Tetapi, seperti Anda lihat sendiri, penumpang dari sini (Pelabuhan LCM Ketapang) cukup lengang,” ujar Niman, salah seorang pekerja buruh angkat keset di Pelabuhan LCM Ketapang, kemarin.

BACA JUGA: Polisi Dilibatkan Atasi Pengemis

Sementara itu, Andi, salah seorang penumpang yang mengendarai sepeda motor asal Kecamatan Genteng, meng­aku sengaja pulang ke kampung halaman menjelang Nyepi yang berlangsung Senin besok (31/3).

“Saya libur ker­ja cukup panjang mulai hari ini (kemarin) hingga Senin. Eman kalau tidak dimanfaatkan untuk pulang,” katanya. (sgt/JPNN)

BACA JUGA: Jumlah Honorer K2 Bodong Meningkat 2 Kali Lipat

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penculik Bayi Valencia Dirawat di RSHS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler