jpnn.com, JAKARTA - Film drama romantis yang berjudul '172 Days' akan tayang di bioskop pada 23 November 2023.
Persembahan terbaru itu diproduksi Starvision, disutradarai Hadrah Daeng Ratu, dan diproduseri Chand Parwez Servia.
BACA JUGA: Film Joshua Tree, Kisah Inspiratif Perjuangan Seorang Remaja dengan Autisme
Adapun film 172 Days diangkat dari novel karya Nadzira Shafa yang mengabadikan perjalanan hijrah dan kisah cintanya selama 172 hari bersama almarhum Amer Azzikra, dai yang juga putra almarhum Ustaz Arifin Ilham.
Film 172 Days dibintangi Yasmin Napper dan Bryan Domani, sebagai Zira dan Amer.
BACA JUGA: Baru Debut Film, Rachel Vennya Bawa Pulang Piala Citra Untuk Kategori Ini
Selain keduanya, film itu juga diramaikan oleh Yoriko Angeline, Amara Sophie, Abun Sungkar, Adhitya Putri, Ridwan Ghany, Cindy Fatikasari, Tengku Firmansyah, Meisya Siregar, Hamas Syahid, Oki Setiana Dewi, Messi Gusti, Alfie Alfandy, Uli Herdi, Nadzira Shafa, dll.
Film 172 Days menceritakan perjalanan Nadzira Shafa atau biasa dipanggil Zira (19 tahun), seorang gadis yang berada di pergaulan yang salah dan jauh dari agama Islam, memutuskan untuk hijrah dan mulai memperbaiki diri.
BACA JUGA: FFI 2023 Sukses, Reza Rahadian Sampaikan Pesan Ini
Perjalanan hijrah Zira mempertemukannya dengan putra almarhum Ustaz Arifin Ilham yang bernama Amer Azzikra (20 tahun).
Amer mengajak Zira untuk ta’aruf dan menikah. Walau masih ragu karena masa lalunya, Zira menerima lamaran Amer.
Amer membimbing Zira dengan lembut agar menjadi seorang Muslimah yang baik. Zira merasa Amer adalah salah satu hadiah terbaik dari Allah SWT atas hijrahnya.
Ketika cinta berdua semakin besar, ujian demi ujian pun datang dalam kehidupan mereka. Amer jatuh sakit hingga akhirnya wafat.
Produser film 172 Days Chand Parwez Servia mengungkapkan pihaknya ingin menghadirkan kisah yang terinspirasi dari kisah nyata dan berharap menjadi pembelajaran bagi penonton tentang arti ikhlas dari kisah cinta Amer dan Zira.
"Mengadaptasi novel 172 Days yang ditulis Nadzira Shafa, membuat kami yakin bahwa cerita ini memiliki kekuatan yang menyentuh hati setiap orang yang
mengikuti kisahnya," kata Chand Parwez Servia.
Sutradara film 172 Days Hadrah Daeng Ratu mengungkapkan film itu akan menunjukkan betapa perjalanan hidayah dalam hidup seseorang bisa datang dari cara yang istimewa, termasuk seperti yang dialami dalam kisah Zira dan Amer.
Film 172 Days bercerita tentang perjalanan hijrah gadis remaja. Pertemuannya dengan laki-laki membawa banyak perubahan dalam hidupnya ke arah yang lebih baik.
"Allah membuat perjalanan hidayah datang ke dalam hidup seseorang dengan cara yang istimewa. Salah satunya dengan menemukan pasangan dan pernikahan,” beber sutradara Hadrah Daeng Ratu.
Penulis novel Nadzira Shafa merasa terhormat kisahnya diangkat ke sebuah film layar lebar.
Menurutnya, 172 Days juga bisa menjadi pengingat untuk almarhum suami yang menuntunnya menjadi sosok yang lebih baik.
"Saya juga percaya Yasmin Napper dan Bryan Domani mampu memerankan tokoh kami yang akan menyentuh hati penonton," tambah Nadzira Shafa.
Pemeran Amer, Bryan Domani sebenarnya cukup gugup saat dirinya ditunjuk sebagai tokoh Amer.
Akan tetapi, dirinya pun berupaya semaksimal mungkin untuk memerankan tokoh Amer atas kepercayaan Hadrah Daeng Ratu sebagai sutradara dan dukungan dari Nadzira.
"Di sini tentu tanggung jawabku bukan hanya ke penonton tetapi juga ke Nadzira dan para kru serta pemeran lain. Semoga kisah ini juga bisa menjadi pembelajaran bukan saja untuk diriku tetapi juga ke penonton," beber Bryan Domani.
Yasmin Napper, yang memerankan Zira (Nadzira) dalam film 172 Days mengatakan dirinyamerasa tersentuh dan membuatnya jatuh hati sejak membaca naskah.
"Aku merasa tersentuh karena sangat emosional, dari bahagia hingga mengharu biru," tutup Yasmin. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi