Dari London Marathon Untuk Boston

Senin, 22 April 2013 – 08:50 WIB
Spanduk di London Marathon. Foto: The Sun
SETENGAH juta penonton bersorak, ketika sekitar 36.000 pelari mulai berkompetisi di London Marathon. Pita hitam sebagai tanda penghormatan mengenang tragedi bom Boston, tersematkan di setiap baju peserta.

London Marathon kali ini, memang terasa berbeda. Tidak hanya atlet yang ikut, masyarakat yang hadir pun seperti larut dalam euforia mengenang bom Boston. Terlihat dari spanduk-spanduk sederhana, baju dan aksesoris lainnya yang didominasi tulisan "Untuk Boston".

Vet Rosie, salah seorang pelari mengaku merasakan kekuataan yang berbeda."Sebagian orang mungkin memilih berada di rumah menonton dari TV. Tapi hadir disini, sepertinya luar biasa," katanya dilansir The Sun, Senin (21/4).

Sebuah spanduk besar, juga terlihat mencolok dengan tulisan sederhana namun bermakna dalam."Berlarilah selagi anda bisa. Berjalanlah jika harus. Tapi raihlah finish untuk Boston,".

Sebelum lomba, peserta London Marathon melakukan hening cipta selama 30 detik untuk korban bom Boston. Agenda yang juga dihadiri Pangeran Harry ini, dikawal sekitar 2.000 polisi.

"Saat berlari dan mendekati garis finish, aku hampir saja menangis. Itu sangat emosional karena mengenang Boston," kata seorang pelari, Sophie Dack.

Pangeran Harry, juga tak ketinggalan memberikan komentarnya."Setiap orang yang berencana datang, tidak terpengaruh karena (bom Boston). Mereka tetap datang, menunjukan kekuataan bahwa kejadian itu tidak membuat takut," tegasnya.

London Marathon akhirnya dimenangkan oleh atlet pria asal Ethiopia, Tsegaye Kebede dengan catatan waktu 2:06:04. Sedangkan atlet Kenya, Priscah Jeptoo memenangkan perlombaan perempuan di 2:20:15.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mujahidin Kaukasus Bantah Anggapan Terkait Pelaku Bom Boston

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler