Dari Menikah Sampai Melahirkan di 12-12-12

Kamis, 13 Desember 2012 – 08:49 WIB
TANGGAL 12 bulan 12 tahun 2012 merupakan momen langka. Banyak hal dilakukan seseorang di tanggal unik ini. Ada yang melangsungkan pernikahan, ada juga yang meminta kepada dokter langganannya supaya bisa melahirkan tepat pada momen ini.

Septian Tri W., Mataram

SUARA tangisan bayi menyeruak di antara riuh rendah perbincangan para pengunjung di Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar Mataram, kemarin. Dari balik kaca jendela ruang perawatan, dua bayi mungil terlihat menggemaskan di atas pembaringan. Terbungkus kain lampin, wajah bayi tersebut masih memerah, pertanda dia baru saja lahir. Itu dipertegas dengan tulisan yang terpampang di atas kepala tempat pembaringannya. ‘’Lahir: 12-12-12’’.  Sebuah tanggal yang unik dan langka.

Informasi yang diperoleh Lombok Post (Grup JPNN), di RSI Siti Hajar ada dua pasien yang melahirkan pada tanaggal langka kemarin. Dua pasien tersebut adalah adalah Lindawati asal Kediri dan Heni Murdianti asal Narmada. Ketika disambangi, kedua pasien tadi masih dalam kondisi lemah. Mereka masih terbaring di tempat tidur sembari menyusui sang bayi.

Rizkan Putrajaya, suami Heni Murdianti mengatakan, kelahiran anaknya di tanggal unik itu bukan disengaja.  ‘’Kita tidak mengejar tanggal itu, tapi memang ingin lahirnya di hari Rabu. Karena dianggap membawa keberuntungan,’’ ujar Rizkan yang kini memiliki anak perempuan.

Sembari menemani sang istri, pria 35 tahun ini menjelaskan, kelahiran kemarin itu merupakan kelahiran anak pertamanya. Dokter mendeteksi bahwa sang istri tidak mungkin menjalani persalinan secara normal. Karena itu, dokter menyarankan untuk melahirkan dengan operasi sesar. ‘’Disarankan sesar sama dokternya dan bisa direncanakan,’’ sambungnya.

Di momen langka kemarin, Rizkan memiliki harapan untuk anak tercintanya. ‘’Anak pertama itu diharapkan menjadi anak yang sehat dan solehah,’’ lanjut Rizkan yang memberi nama anaknya Medina.

Tepat di sebelah kamar VIP B 2 yang ditempati Heni Murdianti, kamar VIP B 1 ditempati pasien bersalin lainnya, Lindawati. Seperti Heni, Lindawati juga melahirkan dengan sesar.

Agus Supriadi, suami Lindawati mengaku sang istri juga melahirkan dengan operasi karena dokter memutuskan sang istri tidak bisa melahirkan secara normal.
Selain di RSI Siti Hajar Mataram, kelahiran bayi di tanggal unik juga terjadi di Permata Hati Maternity Clinic. Di kilinik milik dr Agus Thoriq ini, hingga jam 12 siang kemarin, sudah 10 bayi yang lahir.

Agus Thoriq menjelaskan, kelahiran bayi pada tanggal unik kemarin, banyak terjadi karena indikasi medis. Tetapi ada juga kelahiran yang sengaja di-request (diminta) oleh sang ibu. 

‘’Ada yang kondisi bayinya sungsang. Ada juga yang bekas sesar. Tapi ada juga yang sengaja minta untuk lahir hari ini (kemarin, Red),’’ bebernya.

Adanya kelahiran yang di-request ini menarik. Koran ini pun diberi kesempatan untuk berbincang dengan orang tua yang bersangkutan. Imelda nama pasien bersalin asal Kabupaten Sumbawa Barat tersebut.

Imelda yang masih tergolek lemas mengaku sengaja memilih tanggal unik itu karena merupakan momen langka. ‘’Sebelumnya dia pernah bilang ingin melahirkan bulan Desember dan di tanggal unik. Ya sudah, sekalian saja lahirnya di tanggal unik ini, karena kapan lagi bisa bertemu tanggal ini,’’ kata orang tua Imelda yang mendampingi anaknya menjalani proses persalainan, kemarin.

Selain persalinan, ada juga yang melangsungkan pernikahan pada hari Rabu, 12-12-12 kemarin. Salah satunya pasangan Usman Afandi dan Deshi Afiyanti. Kedua pasangan ini melangsungkan pernikahannya pagi kemarin dan resepsi pada malam harinya.

Pengantin pria, Usman yang merupakan staf Bagian Iklan Lombok Post mengaku sengaja memilih momen ini sejak jauh-jauh hari sebelumnya. ‘’Kami memang sudah merencanakan melangsungkan pernikahan tanggal 12-12-12 sejak lama,’’ kata Usman bersama istrinya Echi sambil senyum penuh kebahagiaan. (*)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cegah Korupsi, Pemprov Sulsel-BPK Terapkan e-Audit

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler