Ada Petunjuk dari CCTV tentang Adik Ipar Edo Kondologit Tewas di Sel Kepolisian

Senin, 31 Agustus 2020 – 21:40 WIB
Edo Kondologit. Foto: Antara

jpnn.com, SORONG - Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Awi Setiyono menerangkan hasil pemeriksaan awal rekaman CCTV di Polresta Sorong Kota yang merekam lokasi George Karel Rumbino alias Riko (20) ditahan.

Riko yang dikabarkan tewas karena dianiaya di dalam tahanan Polresta Sorong Kota merupakan adik ipar penganyi Edo Kondologit.

BACA JUGA: Edo Kondologit Beber Kronologis Adik Iparnya Tewas di dalam Tahanan

Awi mengatakan, Riko sempat dianiaya oleh penghuni lain di tahanan Polres Sorong Kota.

“Informasi dari Kabid Humas Polda Papua Barat, (di) CCTV memang terlihat pemukulan dari tahanan lain,” ujar Awi, Senin (31/8).

BACA JUGA: Unggah Foto Dirangkul Kekasih, Tata Janeeta: Berjuang Bersama yang Penting Bahagia

Namun, polisi belum bisa memastikannya. Sebab, saat ini tim gabungan dari Polda Papua Barat dan Polres Sorong Kota masih mengusut kasus tersebut.

Awi menambahkan, kamera pengawas menjadi salah satu bagian dari penjagaan rumah tahanan (rutan). Selain itu, terdapat juga anggota yang sudah ditunjuk untuk menjaga dan mengawasi setiap tahanan di sel.

BACA JUGA: Ngebet Jadikan Ayu Ting Ting Artis, Ayah Rozak Rela Lakukan Hal ini

Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu memastikan petugas yang berjaga pada saat kejadian akan diperiksa. Namun, Awi meminta masyarakat bisa bersabar dan menunggu hasil pemeriksaan menyeluruh oleh Polda Papua Barat.

"Jadi, sabar dulu. Tunggu  tim yang menentukan apa yang terjadi. Nanti akan diinvestigasi,” tegas Awi.

Sebelumnya, Edo Kondologit meminta kepolisian bertanggung jawab atas kematian salah seorang anggota keluarganya itu. Dia pun sampai geram lantaran Riko meninggal dunia setelah diduga mengalami kekerasan fisik saat diperiksa penyidik Polres Sorong Kota.

Menyikapi hal tersebut, Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan menjelaskan, awalnya Riko ditangkap atas dugaan tindak pidana kekerasan disertai pemerkosaan.

Riko diringkus sekitar pukul 23.00 waktu setempat.

Ary menyebut Riko sempat beberapa kali mencoba melarikan diri. Ketika polisi tengah mencari barang bukti, Roko juga berupaya kabur.

Saat hendak digiring menuju Pelabuhan Halte Doom pun, Riko juga sempat mencoba melarikan diri. Dia yang ada di kursi belakang mobil berupaya mengambil senjata api miliki salah satu anggota kepolisian yang membawanya.

"Tim mengambil tindakan tegas terukur terhadap tersangka kemudian tersangka dibawa ke RS Sele Be Solu untuk mendapatkan pengobatan," kata Ary.

Setelah diobati, Riko rencananya akan kembali diperiksa di Mapolres Sorong Kota. Namun, saat hendak diperiksa, Riko mengeluh pusing sehingga dikembalikan ke sel tahanan. Saat itulah, Riko mengalami penganiayaan oleh tahanan lain. (cuy/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler