Dari Sini Muncul Ide Hambalang Jadi Museum

Senin, 21 Maret 2016 – 18:15 WIB
Menpora Imam Nahrawi di tengah lokasi proyek hambalang. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Anggota komisi X DPR Teguh Juwarno mengusulkan proyek mangkrak Hambalang, Bogor, Jawa Barat yang baru ditinjau Presiden Joko Widodo, dijadikan museum antikorupsi atau penjara bagi para koruptor. 

Pernyataan tersebut disampaikan politikus Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut menyikapi rencana pemerintah melanjutkan pembangunan Pusat Pelatihan Pendidikan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) tersebut.

BACA JUGA: Panglima: Ini Penghargaan Negara kepada 13 Prajurit TNI

Ide ini menurutnya bisa menjadi alternatif. Sebab, dengan membiarkannya mangkrak untuk dijadikan museum, maka anak-anak sekolah bisa belajar dan melihat langsung kerugian dan kerusakan yang ditimbulkan korupsi. 

Atau alternatif kedua, proyek Hambalang dijadikan penjara bagi para koruptor. Toh, KPK kekurangan penjara untuk menghukum para pelaku korupsi. Usulan ini menurutnya belum disampaikan pada pemerintah. Tapi, apa yang menginspirasi Teguh?

BACA JUGA: Top! Polda Sulselbar Raih Dua Rekor MURI

"Saya pernah nonton BBC Channel. Di Kanada, ada lokasi perusakan hutan yang mengakibatkan longsor. Nah, kerusakan itu dibiarkan dan dijadikan semacam museum untuk pembelajaran tentang lindungan hidup bagi siswa sekolah dan generasi mendatang," ujar Teguh, menjawab wartawan di Jakarta, Senin (21/3).

Namun, ide Teguh tidak didukung oleh Ketua DPR Ade Komarudin. Politikus Golkar tersebut menilai wacana itu sesuatu yang mubazir. "Kalau menurut saya jangan lah membuat sesuatu yang sebenarnya itu mubazir, yang tidak disukai agama. Itu menurut saya," ujar Akom.

BACA JUGA: Ketua DPR Dukung Peremajaan Alutsista TNI

Bahkan, Akom mempertanyakan alasan mencuatkan ide tersebut, apakah benar hanya untuk mengingat korupsi segala macam, atau ada maksud lain. "Apakah itu benar mengingat itu? Apakah itu suatu dendam?" pungkas Akom.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagas Revisi UU ASN Demi Honorer K2


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler