jpnn.com, PONTIANAK - Bupati Bengkayang, Kalimantan Barat, Sebastianus Darwis sudah melaporkan langsung soal kemajuan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang.
"Saat Presiden Bapak Joko Widodo berkunjung ke Bengkayang kemarin, telah disampaikan kemajuan pembangunan PLBN Jagoi Babang,” kata Darwis saat dihubungi di Bengkayang, Rabu (10/8).
BACA JUGA: Syamsul Rizal: Penyelesaian PLBN Jagoi Babang Sudah Lama Dinantikan Masyarakat
Dia mengatakan bahwa kemajuan pembangunan PLBN Jagoi Babang saat ini sudah mencapai 88 persen. Pihaknya pun berharap Presiden Jokowi bisa meresmikan PLBN Jagoi Babang nanti.
“Kami berharap nantinya PLBN Jagoi Babang bisa juga diresmikan secara langsung oleh presiden," ungkap Darwis.
BACA JUGA: Bea Cukai Jagoi Babang Musnahkan Barang Ilegal Hasil Tangkapan Sepanjang 2019
Sebelumnya, Ketua DPRD)Kabupaten Bengkayang Fransiskus mengatakan kehadiran PLBN tersebut sekaligus mengartikan bahwa Kabupaten Bengkayang menjadi salah satu daerah di Kalimantan Barat yang mendapat perhatian sekaligus prioritas dalam hal pembangunan oleh pemerintah pusat.
Menurut dia, hal ini tentu tidak lepas dari letak geografis Kabupaten Bengkayang yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
BACA JUGA: Jokowi Mampir di Pasar Sungai Duri, Pedagang: Terima Kasih Pak Presiden, Anda Hebat
“Secara tak langsung, PLBN tentu menjadi batas resmi pintu masuk oleh kedua negara, yakni Indonesia dan Malaysia,” kata Fransiskus.
Berkaitan akan dibukanya PLBN, dia meminta kepada Pemda Bengkayang agar untuk aktif memberikan motivasi dan edukasi kepada masyarakat di wilayah perbatasan, di antaranya, Jagoi Babang, Siding, serta kecamatan penyanggah yakni, Seluas.
"Jadi, kami minta agar edukasi dan motivasi ini dimaksimalkan agar masyarakat siap bersaing dengan hadirnya PLBN di tengah-tengah mereka. Tentunya bersaing yang kami maksud adalah bersaing dalam berbagai hal yang bermakna positif, seperti peningkatan ekonomi," ungkap Fransiskus. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi