jpnn.com, JAKARTA - Kiper Badak Lampung FC yang pernah memperkuat Persija Jakarta Daryono mengembuskan napas terakhirnya pada Senin (9/11).
Sejatinya, kondisi kesehatan Daryono sudah memburuk sejak Oktober lalu. Klub Badak Lampung pun sempat mengumumkan mengenai kondisi pemainnya itu yang awalnya dirawat di Lampung, kemudian harus dirujuk ke Jakarta.
BACA JUGA: Bos Persija Kenang Daryono: Santun dan Sebagian Gajinya Dikirim ke Orang Tua
Pada Oktober lalu, akun Instagram Badak Lampung FC membuat unggahan bahwa Daryono mendapat perawatan intensif di rumah sakit karena demam berdarah dengue (DBD). Daryono sempat masuk ICU di RS Urip Sumoharjo, Lampung.
"Namun karena permintaan keluarga, dia dirujuk ke rumah sakit di Jakarta," bunyi pernyataan Badak Lampung saat itu.
BACA JUGA: Daryono Meninggal Dunia, Persija dan Badak Lampung FC Berdukacita
Di Jakarta, Daryono dirawat di RSAL Mintoharjo. Selain karena keluarga yang meminta dia dirawat di Jakarta, Daryono juga tercatat sebagai Marinir TNI AL dengan pangkat Sersan Satu.
"Meninggal pada: Senin (9/11), pukul: 04.55 karena Sakit," bunyi salah satu laporan dari internal TNI AL yang disampaikan kepada Aspers Dankormar.
Daryono sendiri akan dikuburkan dengan cara militer di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Adapun komandan upacara pemakaman dari Daryono ialah Kapten (Mar) Jepri Fibriansyah dengan inspektur upacaranya Letkol (Mar) Ali Wardana. Rencananya, pemakaman dilakukan pada siang ini. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad