JPNN.com

Data ILO 2024 Sebut Peran Perempuan di Level Tinggi Menurun

Jumat, 21 Februari 2025 – 14:27 WIB
Data ILO 2024 Sebut Peran Perempuan di Level Tinggi Menurun - JPNN.com
President Maxwell Leadership Indonesia, David Tjokrorahardjo dalam workshop eksklusif bertajuk “Lead Without Limits” kolaborasi Yoona bersama Maxwell Leadership Indonesia. Foto dok. Maxwell

jpnn.com, JAKARTA - Data dari International Labour Organization (ILO) 2024 mengungkapkan fakta menarik tentang representasi perempuan di dunia kerja.

Meskipun perempuan menduduki 61 persen posisi manajemen pengawas dan 70 persen manajemen menengah di Indonesia, representasi mereka menurun drastis di level yang lebih tinggi. 

BACA JUGA: YAMSA & Ruang Perempuan Berkolaborasi Untuk Cegah Penggunaan Narkoba Pada Anak

Hanya 49 persen perempuan berada di posisi manajer senior, dan angka ini semakin mengecil hingga 22 persen di tingkat eksekutif puncak.

Angka ini mencerminkan tantangan nyata yang masih dihadapi perempuan, seperti norma sosial yang menempatkan laki-laki sebagai pemimpin utama, bias gender dalam promosi, serta kurangnya dukungan untuk keseimbangan kerja dan kehidupan. 

BACA JUGA: Pegiat Pendidikan: Perempuan Pekerja Ekonomi Kreatif Harus Berdaya Saing Tinggi

"Hal-hal ini menjadi faktor penghambat kemajuan perempuan menuju posisi kepemimpinan tertinggi," kata President Maxwell Leadership Indonesia, David Tjokrorahardjo, Jumat (21/2). 

Kepemimpinan yang kuat tidak hanya tentang pencapaian, tetapi juga tentang memberdayakan, menginspirasi, dan menciptakan dampak positif. Hal ini menjadi dasar pentingnya memahami peran perempuan dalam kepemimpinan. 

"Workshop ini bertujuan membantu perempuan mengasah kepemimpinan asertif, menjaga keseimbangan hidup, dan memanfaatkan peluang bisnis," ujarnya dalam workshop eksklusif bertajuk “Lead Without Limits” kolaborasi Yoona bersama Maxwell Leadership Indonesia, didukung oleh Lampu.id.

Sebanyak 100 perempuan dari berbagai kalangan dan komunitas mitra Lampu.id turut berpartisipasi. Dalam sesi mentoringnya, Coach David menekankan bahwa kepemimpinan bukan hanya tentang memimpin orang lain, tetapi juga tentang memimpin diri sendiri dengan tegas dan empatik. 

Perempuan memiliki potensi besar dalam kepemimpinan, tetapi seringkali terhambat oleh ekspektasi sosial dan tantangan keseimbangan hidup. 

"Dengan strategi kepemimpinan yang tepat, mereka dapat menjadi pemimpin yang berpengaruh tanpa kehilangan jati diri,” ucapnya.

Yoona yang juga market leader pembalut organik di Indonesia, berkomitmen mengedukasi perempuan tentang pentingnya memilih pembalut yang aman bagi kesehatan reproduksi. Dibuat dari 100 persen kapas organik dan dilengkapi anion strip, Yoona bebas dari zat berbahaya seperti klorin dan dioksin, sehingga lebih aman bagi tubuh dan ramah lingkungan.

“Beralih ke pembalut organik adalah investasi untuk kesehatan reproduksi jangka panjang,” ujar CEO Yoona, Susanna Angraini.

Yoona juga memperkenalkan inisiatif terbaru, “Yoona Squad”, sebuah gerakan yang mengajak perempuan Indonesia lebih sadar akan kesehatan reproduksi. Program ini bertujuan menciptakan 10 ribu anggota Yoona Squad yang akan memberikan dampak kepada 1 juta perempuan bebas gatal. (esy/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler