Data Lake Indonesia & Starlink Berkolaborasi, Koneksi Internet Tak Lagi Jadi Hambatan 

Senin, 12 Agustus 2024 – 10:09 WIB
Data Lake Indonesia & Starlink resmi berkolaborasi, masalah koneksi internet di wilayah terpencil, perdesaan maupun perkotaan terpecahkan. Foto dok. Data Lake Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - PT Data Lake Indonesia dan Starlink resmi berkolaborasi.

Melalui kerja sama ini, masyarakat Indonesia akan memiliki kemudahan memiliki perangkat Starlink sebagai layanan internet berkecepatan tinggi yang dapat diakses di mana saja di seluruh penjuru negeri.

Starlink menawarkan solusi untuk kebutuhan konektivitas yang cepat dan andal dengan kecepatan internet yang tinggi melalui jaringan satelit di orbit yang lebih dekat dengan bumi, pemasangan instan, serta koneksi yang mudah.

CEO PT Data Lake Indonesia Joshua Yaury mengatakan kemitraan resmi dengan Starlink sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk kemudahan pengalaman digital yang optimal bagi pelanggan, termasuk kemudahan mendapatkan produk secara resmi.

"Dengan Starlink, koneksi internet kini tidak lagi menjadi hambatan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, baik di wilayah terpencil yang sulit terjangkau layanan internet maupun perkotaan yang sudah memiliki akses internet, tetapi kecepatannya rendah dan sering putus," kata Joshua Yaury dalam pernyataan resminya, Senin (12/8).

Menurut data terbaru dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), sekitar 20 persen dari wilayah Indonesia masih mengalami keterbatasan akses internet berkualitas tinggi.

Kecepatan internet di beberapa daerah terpencil sering kali jauh di bawah standar global dengan banyak wilayah memiliki akses ke koneksi yang lambat dan tidak stabil.

Dalam sebuah studi oleh Ookla pada 2023, rata-rata kecepatan unduh internet di Indonesia tercatat hanya sekitar 25 Mbps, jauh di bawah standar negara maju.

Di daerah pedesaan dan wilayah luar Jawa, kecepatan ini sering kali lebih rendah, dan konektivitas sering terputus-putus.

Joshua Yaury menambahkan kerja sama Data Lake Indonesia dengan Hypermart dan Lazada menjadi solusi untuk mengatasi tantangan jangkauan akses dan kesenjangan konektivitas.

Caranya dengan memastikan ketersediaan produk Starlink dalam stok siap pakai sehingga memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi dan sosial.

“Akses internet yang terjangkau sudah menjadi kebutuhan dasar di era digital sekarang ini dan dengan jaringan Hypermart yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia, masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan produk Starlink di gerai-gerai kami," kata Jerry Goei, Deputy CEO PT Matahari Putra Prima sebagai holding company Hypermart.

Kerja sama antara Hypermart dan Data Lake Indonesia, lanjut Jerry, menjadi salah satu strategi dalam meningkatkan bisnis perusahaan untuk menyediakan produk yang lengkap, solusi lebih cepat serta layanan lebih bagi pelanggan.

Produk Starlink bisa dibeli secara langsung untuk tahap pertama di enam gerai, yaitu Hypermart Puri Indah, Hypermart Supermall Karawaci, Hypermart Villa Melati Mas, Hypermart Mal Lippo Cikarang, Hypermart Cibubur Junction dan Hypermart Supermall Pakuwon Indah Surabaya.

Konsumen juga dapat memperoleh produk Starlink secara online melalui platform e-Commerce Lazada.

Chief Retail Officer Lazada Indonesia Leonardo Barcellos mengatakan kerja sama ini sejalan dengan komitmen berkelanjutan Lazada dalam mengembangkan talenta ekonomi digital Indonesia.

"Jaringan logistik kami pun siap mengantarkan produk Starlink ke tempat di mana konsumen berada, memberikan kemudahan berbelanja serta harga yang semakin terjangkau dengan adanya voucher gratis ongkos kirim di Lazada,” terang Leonardo Barcellos.

Data Lake Indonesia menjadi satu-satunya mitra resmi yang dapat memberikan layanan untuk konsumen residensial dan konsumen enterprise dengan menawarkan dua produk, yaitu produk tipe standar untuk konsumen residensial dan produk high performance untuk pelanggan enterprise dengan kecepatan internet mencapai 350 Mbps.

Keunggulan tambahan lainnya yang diberikan adalah berupa dukungan layanan 24/7, dukungan teknis dan konsultasi, pengelolaan layanan oleh tim ahli, serta garansi penggantian unit baru jika terdapat cacat produk.

Dalam penjualan perdana, konsumen dapat membeli produk Starlink dengan harga promosi Rp 3,9 juta dibandingkan harga normal Rp 7,8 juta. (esy/jpnn)

BACA JUGA: Starlink Tersambung di RS Gaza, Elon Musk Apresiasi Peran Israel


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler