WELLINGTON – Bonus yang diperoleh Chris Ogle dari pemutar MP3 barunya benar-benar istimewaPiranti elektronik yang dia beli seharga AUD 18 (sekitar Rp 133,5 ribu) dalam sebuah obral di Oklahoma, Amerika Serikat (AS) itu memberinya data rahasia militer Negeri Paman Sam
BACA JUGA: Referendum Untungkan Presiden Morales
”Semakin saya perhatikan, semakin banyak yang saya lihat dan saya semakin yakin, tidak sebaiknya saya melanjutkannya,” ujar pria asal Whangarei, Northland Region, Selandia Baru tersebut kemarin (26/1)
BACA JUGA: Shio Kerbau, Obama Dinaungi Keberuntungan
Data itu berisi nama dan informasi pribadi serdadu-serdadu ASMenurut Television One News yang ikut mengamati data tersebut, beberapa serdadu yang namanya tercantum di sana ditugaskan di Iraq dan Afghanistan
BACA JUGA: Tiongkok Bagi-Bagi Angpao Rp 14,8 T
Selain nama dan data pribadi serdadu AS, dokumen rahasia itu juga memuat informasi tentang senjata dan perlengkapan yang akan dikirim ke pangkalan-pangkalan militer”Tapi, ada juga catatan penting tentang brifing misi militer,” terang media nasional Selandia Baru tersebutAgence France-Presse melaporkan, data-data militer itu bertahun 2005Kendati demikian, informasi yang tercantum di dalamnya tidak ditujukan untuk konsumsi publikApalagi, informasi pribadi para serdadu AS itu masih signifikan sampai sekarangBuktinya, sejumlah nomor telepon yang tercantum di sana, berhasil dihubungi Television One News dan masih aktif
Karena itu, Ogle bersedia jika Pentagon (Departemen Pertahanan AS) meminta dia menyerahkan kembali data-data rahasia ituSebab, di tangannya, data-data itu tidak akan bisa dimanfaatkan”Lagipula, MP3 itu tidak bisa saya gunakan untuk memutar musik,” tegasnya(hep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tolak Tayangkan Iklan Amal, BBC Dikritik
Redaktur : Tim Redaksi