jpnn.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), melaporkan hingga Selasa (28/4), jumlah kematian akibat virus corona di dunia sudah lebih dari 200.000 kasus.
Papan data COVID-19 milik WHO yang diperbarui pada Selasa pukul 16.00 Waktu Eropa Tengah, menunjukkan bahwa sejauh ini WHO telah menerima laporan 2.954.222 kasus terkonfirmasi COVID-19 dengan 202.597 kematian secara global.
BACA JUGA: Peringatan Penting dari WHO, Ya Ampun, Semoga Seluruh Manusia di Dunia Kuat dan Sabar
Amerika Serikat menduduki urutan pertama dengan jumlah kematian tertinggi sebanyak 49.170, yang disusul oleh Italia dengan 26.977 kematian.
Negara lainnya yang mencatat kematian COVID-19 di atas 20.000, di antaranya Prancis dengan 23.261 kematian, Spanyol dengan 23.190 kematian serta Inggris yang melaporkan 21.092 kematian.
BACA JUGA: WHO Keluarkan Pedoman Kegiatan Saat Ramadan di Indonesia
Virus corona yang hingga kini belum ditemukan vaksinnya itu telah mengakibatkan kerugian material yang melampaui risiko yang pernah terjadi di saat Depresi Besar pada 1930-an melanda dunia, sebagaimana dikatakan sejumlah ekonom.
Setelah melakukan penutupan wilayah, sejumlah negara di Eropa mulai secara perlahan dan hati-hati melonggarkan pembatasan. (Xinhua/ant/jpnn)
BACA JUGA: Pak Wali Kota Terancam Dipecat karena Melanggar Aturan Karantina
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha