Datang Dini Hari demi Tiket One Direction

Minggu, 01 Juni 2014 – 08:56 WIB
FANATIK: Fans One Direction kecewa setelah polisi membubarkan acara. Foto: Angger Bondan/Jawa Pos

jpnn.com - JAKARTA – Konser One Direction di Jakarta baru diselenggarakan Maret tahun depan. Namun, antusiasme fans boyband asal Inggris itu begitu besar. Hal tersebut terlihat dari acara penjualan tiket offline di Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (31/5).

Ribuan One Directioners –sebutan fans One Direction– dari berbagai daerah rela mengantre demi mendapat tiket konser artis idola mereka.

BACA JUGA: Didatangi Keluarga Guntur Bumi, Hakim Beri Maaf

Penjualan tiket offline yang hanya satu hari itu mengakibatkan antrean mengular hingga keluar gedung. Sayang, perjuangan para fans yang mayoritas kaum hawa tersebut harus berakhir tanpa hasil. Polisi membubarkan acara itu karena penyelenggara tidak mengantongi izin.

Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombespol Rikwanto mengatakan, acara tersebut tidak memiliki izin keramaian. Padahal, massa yang berkumpul ribuan orang. ’’Massa berkumpul di dua tempat. Di lantai 4 ada sekitar 2 ribu dan di parkiran ada sekitar 5 ribu. Bila dibiarkan, akan terus bertambah,’’ katanya.

BACA JUGA: Promotor Minta Maaf Penjualan Tiket One Direction Dihentikan

Khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, polisi mengambil sikap tegas dengan membubarkan acara. Apalagi panitia ternyata tidak memiliki izin.

’’Kami menjelaskan bahwa tidak ada penjualan tiket hari ini dan mengimbau untuk meninggalkan tempat dengan penjelasan pembelian tiket akan secara online mulai Senin,’’ tutur Rikwanto.

BACA JUGA: Puput Melati Datang ke Polres Balikpapan

Sejak beberapa hari lalu, promotor menyiapkan tenda besar di area parkir Kota Kasablanka. Rencananya, tenda itu digunakan untuk melayani antrean pembeli tiket. Namun, yang datang ternyata sangat banyak. Mereka bahkan berdatangan sejak dini hari. Padahal, loket baru dibuka pukul 10.00.

Promotor mengimbau kepada para calon pembeli untuk tidak terburu-buru membeli tiket offline. Sebab, tiket juga akan dijual secara online mulai besok.

Sekitar 30 menit setelah loket dibuka, polisi meminta promotor menghentikan penjualan tiket tersebut. Keputusan petugas itu membuat para fans One Direction kecewa. Sebagian di antaranya memilih pulang. Namun, ada juga yang ngotot bertahan sembari berharap loket tiket dibuka lagi.

’’Ya, kecewa nggak jadi dapat tiket. Masih ada yang mau nunggu. Ada beberapa yang pingsan. Yang nangis juga banyak,’’ ujar salah seorang calon pembeli.

Pihak promotor, Ismaya Live, mengumumkan melalui media sosial bahwa tidak ada pembelian tiket offline konser One Direction. ’’Kami meminta MAAF sebesar-sebesarnya, penjualan 1D terpaksa DITUNDA karena safety issue. Kami akan beri update segera di https://1DINDO.com” tulis Ismaya di akun Twitter.

’’Nggak ada penjualan hari ini. Hanya yang sudah antre pagi n dapet wristband bisa register data,’’ tulis akun tersebut menjawab pertanyaan salah seorang follower-nya.

Konser One Direction yang bertajuk Direction on The Road Again Tour 2015 diselenggarakan di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada 25 Maret tahun depan. Indonesia dipilih karena memiliki fanbase One Directioners terbesar.

Harga tiket yang dijual bervariasi. Yang terendah adalah Rp 500 ribu. Itu harga untuk tiket kelas tribun. Tiket VIP dibanderol Rp 1,7 juta. Promotor juga menyediakan tiket hot seat Rp 2.750.000 dengan bonus official merchandise One Direction. (yas/c6/ca)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Punya Ijin Keramaian, Penjualan Tiket One Direction Dihentikan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler