Datang ke Kejagung, Wagub Sumut Tampak Dingin dan Pendiam

Rabu, 05 Agustus 2015 – 11:29 WIB
Tengku Erry Nuradi. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi akhirnya datang memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan Agung, Rabu (5/8). 

Mantan politikus Partai Golkar yang loncat ke Partai Nasdem itu harus berhadapan dengan penyidik untuk digarap sebagai saksi dugaan korupsi dana bantuan sosial Pemerintah Provinsi Sumut tahun anggaran 2011-2013.

BACA JUGA: TODAY! 24 Kereta Listrik Datang dari Negara Matahari Terbit

Erry tiba di Kejagung didampingi tiga stafnya sekitar pukul 10.00. Mengenakan kemeja biru gelap, pembawaan Erry pun tampak dingin. Dia enggan berkomentar saat ditanya wartawan yang sudah menanti kehadirannya. "Nanti saja ya," katanya singkat.

Erry pun langsung masuk ke gedung bundar pidana khusus Kejagung untuk bersiap-siap diberondong pertanyaan oleh anak buah Jampidsus Kejagung Widyo Pramono.

BACA JUGA: 17 Agustus Bebas Biaya Tol dan Kereta Api

Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejagung Tony Tribagus Spontana menyatakan pemeriksaan untuk Erry kali ini berkaitan dengan perkara dugaan korupsi bansos dan tidak berkaitan dengan suap yang menjerat Gubernur Sumut Gatot Pujo di Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Kapasitas dari yang bersangkutan sebagai saksi," tegas Tony.

BACA JUGA: Efek Gunung Raung: Bandara Jember Dibuka, Banyuwangi Masih Ditutup

Kejagung sudah menerbitkan surat perintah penyidikan sejak 23 Juli 2015 terkait kasus ini. Namun, sampai sejauh ini belum ada satu pun yang dijadikan tersangka. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabulkan Praperadilan Kasus Korupsi, Hakim Ini Dilaporkan ke MA dan KY


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler