Datang ke Medan, Alam Ganjar Menyambangi Museum Tjong A Fie

Kamis, 18 Januari 2024 – 20:15 WIB
Muhammad Zinedine Alam Ganjar, putra Capres RI nomor urut 3 di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo, menyambangi Museum Tjong A Fie di Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (17/1). Foto: Source for JPNN.com.

jpnn.com - MEDAN - Muhammad Zinedine Alam Ganjar, putra Capres RI nomor urut 3 di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo, menyambangi Museum Tjong A Fie di Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (17/1).

Indonesia memiliki banyak bangunan bersejarah dan beragam dengan cerita yang menakjubkan.

BACA JUGA: Alam Ganjar Rangkul Generasi Muda Untuk Berkolaborasi

Seperti di Kota Medan yang memiliki beberapa tempat atau bangunan tua bersejarah.

Salah satunya ialah Rumah Tjong A Fie.

BACA JUGA: Kekompakan Alam Ganjar dan Eca Aura Dalam Pertandingan Bulu Tangkis

Alam Ganjar pun berkesempatan mengunjungi rumah yang terletak di Jalan A Yani, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sumut, itu.

Alam melihat Tjong A Fie merupakan seorang pengusaha, kapitan, dan bankir sukses dari Tiongkok.

BACA JUGA: Setelah Debat Capres, Elektabilitas Ganjar-Mahfud Terus Buntuti Prabowo-Gibran

Tjong A Fie merupakan perantau sukses dan dermawan dari Provinsi Guandong, Tiongkok, yang datang ke pelabuhan Deli saat berusia 20 tahun.

Tjong A Fie dikenal sebagai seorang yang sangat dermawan dan dekat dengan masyarakat, termasuk etnis Tionghoa di Kota Medan, sehingga disegani oleh masyarakat.

Alam pun mengagumi sosok Tjong A Fie yang sering membantu masyarakat kurang mampu dan sangat mengormati warga muslim.

Tjong A Fie bahkan berperan serta dalam mendirikan tempat ibadah, yakni Masjid Raya Al-Mashum dan Masjid Gang Bengkok.

"Dari pengalaman ini juga kita bisa belajar bagaimana satu sosok perantau sekaligus merintis usahanya di sini sampai bisa memberikan kebermanfaatan orang sekitar dengan sifat dermawannya," kata Alam Ganjar.

Rumah Tjong A Fie dibangun pada 1895, dan berdiri pada 1900 yang telah berfungsi sebagai museum kediaman Tjong A Fie.

Rumah itu menjadi salah satu tempat wisata yang bisa dikunjungi oleh wisatawan sejak 18 Juni 2009.

"Saat ini tempat tinggalnya diabadikan sebagai sebuah heritage sekaligus tempat wisata yang bisa dinikmati oleh wisatawan," ungkap Alam.

Pada pintu utama rumah ini terdapat tulisan aksara kanji.

Pada dinding rumah dipenuhi foto-foto Tjong A Fie dan keluarganya, serta dokumen-dokumen masa lalu yang menggambarkan potongan-potongan sejarah Kota Medan.

Rumah Tjong A Fie ini memiliki empat ruang tamu dan tiga kamar tidur, yakni ruang khusus untuk menerima Sultan Deli. 

Selain itu, terdapat juga ruangan untuk tamu Belanda dan Tionghoa serta satu ruangan untuk tamu umum. (*/boy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler