jpnn.com, JAKARTA - Puluhan massa dari Perkumpulan Pemuda Keadilan mendesak Presiden Jokowi untuk melakukan "bersih-bersih" di Kepolisian.
Massa itu melakukan aksi demo di depan kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (16/3).
BACA JUGA: Bareskrim Polri Tahan Bos KSP Indosurya Henry Surya
Hal itu menyusul dugaan suap tambang ilegal di Kalimantan Timur yang melibatkan Ismail Bolong.
Koordinator aksi sekaligus ketua Perkumpulan Pemuda Keadilan, Dendi Budiman mengatakan bahwa aksi yang digelar hari ini adalah aksi lanjutan setelah dirinya mendatangi gedung KPK RI di jalan Kuningan beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Dirlantas Polda Sumsel Terima Penghargaan dari Korlantas Polri
Dia menyebutkan KPK tidak melakukan tindakan apapun terhadap aksi protes dan laporan yang dia serahkan.
"Kami meminta bapak Presiden Joko Widodo untuk menginstruksikan seluruh aparat penegak hukum mulai dari Polri, KPK hingga kejaksaan untuk mengusut tuntas kasus suap yang dilakukan Ismail Bolong," kata Dendi, Kamis (16/3).
Dendi juga menyebut sudah saatnya Presiden Jokowi menunjukan keberpihakannya pada pemberantasan korupsi dan agenda bersih-bersih isntitusi kepolisian.
Pihaknya menyayangkan bahwa berbagai kasus yang menyita perhatian publik melibatkan pejabat tinggi Polri.
"Hari ini rasanya kepercayaan publik terhadap lembaga kepolisian nyaris hilang. Bayangkan, kasus Polri ini super lengkap, mulai dari kejahatan kemanusiaan, peredaran narkoba, tambang ilegal dan sejumlah bisnis haram di republik ini melibatkan aparat Kepolisian. Ini miris," lanjutnya.
Dendi juga menyebutkan Presiden Jokowi harus menyelamatkan institusi kepolisian yang sudah dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Kami mendesak Presiden Jokowi perintahkan KPK untuk mengusut dugaan suap tambang ilegal. kedua mendesak Presiden Jokowi Perintahkan KPK untuk tidak tebang pilih dalam menindak koruptor," tuturnya.
Dia juga mendesak agar Presiden Jokowi perintahkan Kapolri Jenderal Sigit untuk mencopot perwira polri yang terlibat dalam kasus tersebut.(mcr8/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra