Datangi Ulama, Jokowi Akui Sasar Suara Pesantren

Senin, 05 Mei 2014 – 10:52 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Calon presiden (capres) PDIP Joko Widodo alias Jokowi mengaku, bahwa safari politiknya ke sejumlah pesantren di daerah Jawa terkait upaya mendulang suara pada pilpres mendatang. Menurutnya, hubungan yang baik dengan ulama dan pimpinan pondok pesantren (Ponpes) akan menambah simpati pemilih dari kalangan Muslim.

"Kita harus melihat penduduk Muslim kita besar, persentasinya besar. Kalau kita dekat ke ulama dan pesantren ada simpati, memang sudah menjadi kewajiban," kata Jokowi setibanya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (6/5) dini hari.

BACA JUGA: Majelis Hakim Tolak Nota Keberatan Anggoro Widjojo

Jokowi pun mengaku akan menyiapkan program untuk membenahi pesantren jika terpilih sebagai presiden berikutnya. Ia menilai, ajaran dan ilmu yang ditanamkan kepada santri di pesantren sudah baik.

Ke depannya, sambung Jokowi, fasilitas belajar di pesantren bisa ditambah untuk penerapan ilmu sains dan teknologi.

BACA JUGA: Ratusan CPNS Kota Bekasi Belum Divalidasi

"Saya kira pesantren yang difokuskan ke sains, fokus yang teknologi juga bisa," pria yang masih aktif menjabat Gubernur DKI Jakarta ini.

Sementara itu, Sekjen PDIP Tjaho Kumolo mengatakan, Jokowi akan merangkul seluruh kalangan agama yang ada di Indonesia. Ia memastikan, pendekatan politik tidak hanya dilakukan kepada organisasi Islam saja.

BACA JUGA: Hanura Evaluasi Kinerja HT Pekan Depan

"Pak Jokowi kita jadwalkan tidak hanya ke tokoh-tokoh NU. Semua agama, KWI, PGI, ke Hindu, Budha, semua, beliau sebagai capres. Ada juga komunitas-komunitas, ya kita minta masukan, saran," ucap Tjahjo.(dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anis Matta, HNW dan Aher Disodorkan jadi Cawapres Prabowo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler