JAKARTA - Optimisme tinggi memayungi Daud “Cino” Yordan. Dia berambisi ingin menang dengan cepat kala bersua petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyaka di Tennis Indoor Senayan Jakarta 14 April mendatang.
“Saya ingin menang cepat. Saya optimistis bisa mempertahankan gelar juara dunia milik saya,” ujar Cino dalam sesi press conference di Jakarta Selasa (5/3) tadi.
Pertarungan tersebut tak ubahnya laga antara dua juara dunia. Cino saat ini memang memegang sabuk juara dunia kelas bulu versi IBO. Semantara, Vetyaka juga merupakan petinju yang memiliki mental juara. Dia adalah mantan juara dunia IBO serta WBC internasional super kelas bantam.
Namun, Cino harus hati-hati saat berhadapan kontra Vetyaka. Pasalnya, menurut penilaiannya, Vetyaka memiliki karakter bertanding yang berbeda dengan petinju Afrika pada umumnya. Hal itu diketahui setelah dirinya menyaksikan rekaman pertandingan Vetkaya.
“Kemampuannya bagus karena punya pengalaman bertanding lawan petinju dunia,” tambah Cino.
Sang pelatih Damianus Yordan juga mengapungkan optimismenya. Menurutnya, tak ada kendala dalam persiapan Cino menghadapi laga tersebut. Pria yang juga kakak kandung Cino itu menuturkan, persiapan latihan sudah tuntas.
“Saat ini Cino hanya membutuhkan latih tanding. Latihan umum sudah selesai karena saya mempersiapkan Cino sejak lama,” tegas Damianus.
Cino memiliki rekor yang lebih bagus dibanding lawannya tersebut. Saat ini Cino memegang rekor 30 menang dan dua kekalahan. Sementara sang lawan yang berjuluk V12 mempunyai rekor 24 menang dan dua kalah. (jos/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Vovinam Pede 100 Persen
Redaktur : Tim Redaksi