Daud Hanya Butuh Empat Ronde

Kamis, 01 Desember 2011 – 07:43 WIB
Daud Yordan. Foto: Dok JPNN/Hendra Eka/Jawa Pos

DAUD Yordan memberikan bukti bahwa dirinya calon juara dunia tinju masa depan IndonesiaDia sukses menaklukkan Frankie Archuleta dalam perebutan gelar kelas bulu (57,1 kg) Asia Pacific IBO di Challenge Stadium, Perth, kemarin (30/11).

Tak perlu 12 ronde bagi The Stones (julukan Daud) untuk menyudahi pertarungan karena dia dinyatakan menang TKO dalam ronde keempat

BACA JUGA: Kick Off 10 Desember

Keputusan memenangkan Daud itu diambil wasit karena menganggap Archuleta tak mampu lagi melanjutkan peratarungan setelah dua kali dibuat sempoyongan oleh Daud.

Sebenarnya, tanda-tanda kemenangan Daud sudah terlihat sejak lonceng pertandingan ronde pertama dibunyikan
Pukulan-pukulan kombinasi jab kiri kanan terus dilepaskan Daud

BACA JUGA: Kicauan Berakhir di Pengadilan

Memasuki detik ke-90, pukulan telak Daud ke rahang kiri Archuleta sempat membuat dia kaget dan sedikit goyah hingga terjatuh


Tapi, wasit melihat itu disebabkan Frankei terpeleset dan pertarungan terus dilanjutkan sampai akhir ronde

BACA JUGA: Laga Alot

Pada ronde kedua, Daud tak mengendurkan serangannyaMalah, pukulan-pukulan kombinasi terus dilancarkan petinju 24 tahun itu agar pertahanan lawannya terbuka

Setelah tidak berhasil membuat lawan roboh pada ronde ketiga, Daud semakin penasaran dan terus menekanNamun, rupanya, Archuleta bosan bertahan dan sesekali meluncurkan seranganPercobaan itu ternyata blunder baginya karena pertahanannya terbukaBuktinya, dua kali Daud bisa memasukkan pukulan telak yang membuat Archuleta sempoyongan meski belum bisa membuat sang lawan roboh.

Tanda-tanda Archuleta mulai melemah dan bakal tak bisa bertahan lama mulai tampak pada akhir ronde ketigaMemasuki ronde keempat, Daud semakin terlihat dominanDia terus menyerang dan sesekali memancing emosi lawan dengan gerakan tubuh seakan meminta kepalanya dipukulTaktik Daud itu ternyata berhasil membuat Archuleta membuka pertahanan

Melihat sang lawan mulai tidak waspada, Daud kembali melepaskan pukulan kombinasi jab kiri-kanan yang diarahkan ke rahang kiri lawanPada detik ke-50, Daud berhasil membuat sang lawan terhuyung dan bertahan di pinggir ring

Wasit langsung menghitungMeski tidak roboh, Archuleta dianggap jatuh karena sudah menahan untuk tidak roboh dengan lututnyaBelum selesai dihitung, dia kembali berdiri dan melanjutkan pertarungan.

Saat melanjutkan pertarungan, Archuleta semakin tak berdaya dan terus diserang DaudKali ini rahang kirinya yang diincar petinju asal Kalbar itu sehingga dia kembali terhuyung dan terduduk di pinggir ringMelihat itu, wasit langsung menghentikan pertarungan dan memutuskan Daud menjadi pemenang.

Setelah kemenangan tersebut, Daud yang dihubungi Jawa Pos mengaku cukup puas terhadap pertarungannyaDia membuktikan bahwa kekalahan oleh Chris John pada April lalu membuat dirinya semakin termotivasi untuk menunjukkan bahwa dia masih belum habis.

"Dari awal, saya sudah optimistisJadi, saya terus saja pukul dan berhasilIni langkah yang bagus untuk mengejar gelar juara duniaSaya bisa bangkit dan memenangkan pertarungan dengan telak," tuturnya.

Mengenai pertarungan berikut, Daud belum memikirkan karena menunggu langkah dari manajemen Mahkota PromotionHanya, dia menegaskan telah siap bertarung memperebutkan gelar juara dunia(aam/c3/diq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ujian Kedua tanpa Kuartet Asing


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler