jpnn.com, JAKARTA - Petinju profesional Indonesia Daud Yordan akan kembali naik ring.
Petinju asal Kayong Utara, Kalimantan Barat, itu akan bertarung mempertaruhkan sabuk juara dunia kelas ringan super versi WBA miliknya melawan Zoravor Petrosian asal Ukraina.
BACA JUGA: Daud Yordan Makin Tua, Siapa Petinju Muda Penerusnya?
Pertandingan itu akan digelar pada 14 Oktober 2022 di Jakarta.
Ini akan menjadi pertandingan kedua Daud Yordan sepanjang tahun ini, setelah pada bulan lalu dia berhasil menang TKO atas petinju Thailand Panya Uthok di Balai Sarbini, Jakarta.
BACA JUGA: Daud Yordan Kanvaskan Petinju Thailand pada Ronde Keenam
Presiden Direktur MPRO International Gustiantira Alandy selaku promotor pertarungan Daud Yordan vs Zoravor Petrosian menyebut bahwa dunia tinju Indonesia saat ini tengah membutuhkan lebih banyak dukungan dan perhatian serius dari segenap pihak.
"Banyak pihak yang sering bertanya mengenai kapan ada event tinju lagi, tetapi nyatanya hanya sedikit pihak yang benar-benar berani dan mau berkomitmen serta memberikan perhatian agar olahraga ini tetap hidup dan mampu melakukan regenerasi," kata Gusitantira dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (218/8).
BACA JUGA: Daud Yordan Punya Tekad Besar Mengembangkan Olahraga Bela Diri di Kayong UtaraÂ
Dia mengatakan bahwa kejuaraan dunia pada 14 Oktober 2022 mendatang antara Daud Yordan melawan Zoravor Petrosian menjadi bukti komitmen MPRO International dalam mengadakan pertandingan tinju berskala dunia.
Pria yang akrab disapa Tira itu menyoroti aspek penting media dan sponsor dalam gelaran tinju.
Menurutnya, olahraga adu jotos akan berusia panjang dan menciptakan juara baru di level dunia bila makin banyak sponsor terlibat, selain juga banyak media massa yang konsisten untuk memberikan edukasi serta akses bagi para pencinta olahraga tinju di Indonesia.
Dia menegaskan pencinta tinju wajib menyaksikan pertandingan kejuaraan tinju dunia tanggal 14 Oktober nanti.
Sebab, selain menyuguhkan pertandingan perebutan gelar dunia, acara ini akan menjadi pertandingan tinju terbesar dalam lima tahun terakhir di Indonesia.
“Mari kita tunjukkan prestasi Indonesia melalui ajang-ajang olahraga berkelas dunia," katanya.
Pertandingan antara Daud dan Petrosian adalah lanjutan dari rangkaian MPRO Evolution Fight Series 2022.
Selain Daud, petinju Indonesia lainnya yakni Ongen Saknosiwi juga bakal kembali melakoni pertandingan sebagai co-main event pada 14 Oktober nanti.
Tensi eksplosif juga akan hadir dalam beberapa laga undercard untuk menambah kemeriahan gelaran ini untuk prestasi dan regenerasi para petinju profesional dari Indonesia. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi