jpnn.com - David Beckham melakukan kunjungan ke SMP Negeri 17 Semarang, Jateng, Selasa (27/3). Kehadiran legenda sepak bola dunia itu mengejutkan para siswa.
Pasalnya, Beckham memang sengaja merahasiakan kehadirannya dalam mengemban misi sosial bersama Unicef.
BACA JUGA: David Beckham Bicara soal Masa Depan Sepak Bola Indonesia
Salah satu siswi SMPN 17 Semarang, Hannani Trisima Anjani, yang sempat berdialog dengan bapak empat anak itu, mengaku sangat senang dan terkejut atas kehadiran legenda Manchester United tersebut.
“Sampai sekolah sekitar pukul 10.30. Kami nggak tahu kalau ada dia (David Beckham, Red). Tahunya ya hanya ada dari Unicef datang terkait dengan program Agen Perubahan,’’ ungkapnya.
BACA JUGA: Ternyata Ini Kiat David Beckham Agar Badannya Tetap Ideal
Beckham didaulat menjadi duta anti-bullying dari Unicef dalam program Agen Perubahan yang beberapa waktu lalu diusung Unicef di SMPN 17 Semarang.
Hannani menyatakan, Beckham cukup lama berada di sekolahnya. Ia dan rombongan baru meninggalkan sekolah di Jangli Gabeng ini sekitar pukul 13.30. Selama kunjungan Beckham, antusiasme para siswa tidak ada habisnya. Bahkan, menurut Hannani, saking bahagianya melihat Beckham, para siswi sampai menangis terharu.
BACA JUGA: Ini Pesan David Beckham untuk Kemajuan Sepak Bola Indonesia
Setelah bercengkerama di lapangan sekolah, Beckham menyempatkan diri untuk bersantap jajanan getuk bersama siswa.
“Dia (David Beckham) lahap sekali makannya, sangat dekat dengan anak-anak. Sangat ramah, tidak terduga banget kedatangannya,” ujar siswi yang baru saja menjuarai lomba kartun internasional ini.
David Beckham disambut para siswa, guru, Kepala SMPN 17 Hariyanto, juga tampak Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bunyamin.
Usai dari SMPN 17, Beckham sempat menemui Ego Yulianto di rumahnya Kampung Pancursari RT 003 RW 004, Kelurahan Tandang, Tembalang, Semarang. Siswa kelas VIII SMPN 17 Semarang ini mendapat kunjungan David Beckham bukan lantaran ia pemain sepak bola.
Namun karena Ego siswa berprestasi yang memiliki keterbatasan ekonomi. Saat ini, Ego tinggal bersama neneknya, Wagimah. Sejak kecil, Ego tidak mengenal ayahnya, bahkan ibunya juga pergi entah kemana. Di rumahnya, Wagimah membuat tas anyaman dari plastik yang menjadi sumber penghasilan keluarga.
“Tadi David Beckham tanya, apa saja yang dilakukan Ego sepulang sekolah. Ya, saya jawab dia bantuin saya bikin tas keranjang ini,” terang Wagimah, janda 57 tahun ini polos. (tsa/aro)
BACA ARTIKEL LAINNYA... David Beckham Ingatkan Pentingnya Infrastruktur Sepak Bola
Redaktur & Reporter : Soetomo