jpnn.com - DOHA - David Ferrer mendapatkan modal bagus jelang Australia Open 2015 yang merupakan Grand Slam pertama tahun ini. Petenis asal Spanyol itu berhasil mendapatkan trofi juara Qatar Open 2015.
Gelar itu diraih setelah Ferrer sukses menumbangkan Thomas Berdych dengan skor 6-4, 7-5 dalam partai final yang dilangsungkan di Khalifa International Tennis and Squash Complex, Minggu (11/1) dini hari WIB.
BACA JUGA: Spurs Beri Timberwolves Kekalahan Terpanjang
“Dalam poin yang penting, saya mendapatkan sedikit keberuntungan. Tidak mudah memulai awal musim dengan memenangkan satu turnamen,” terang Ferrer di laman BBC, Minggu (11/1).
Itu adalah trofi ke-22 yang dibukukan Ferrer sepanjang karirnya di tenis profesional. Namun, ini merupakan gelar pertama sejak Ferrer ditukangi pelatih anyar Francisco Fogues.
BACA JUGA: 46 Poin Gasol Bawa Bulls Sikat Bucks
Di sisi lain, Berdych ternyata tak terlalu kecewa dengan hasil itu. Menurut Berdych, lolos ke partai final merupakan hal yang membanggakan.
“Ini adalah pekan yang solid. Saya tak bisa mengeksekusi dengan bagus. Namun, saya pikir ini adalah awal yang bagus bagi saya,” tegas petenis berusia 29 tahun itu. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Inilah Pengganti Gerrard Sebagai Kapten Liverpool
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bayar Rp 250 Ribu/Jam, Atau PSMS Medan Pergi dari Kebun Bunga
Redaktur : Tim Redaksi