jpnn.com, LIVERPOOL - David Moyes tak pernah bernasib baik di kandangnya Liverpool, Stadion Anfield. Datang ke Anfield dengan klub mana pun, Moyes selalu pulang tanpa kemenangan. Entah saat di Everton, Manchester United, dan Sunderland.
Total, dari 13 kali lawatan ke Anfield, tujuh di antaranya Moyesy-julukan Moyes harus pulang dengan tangan kosong. Bagaimana kans pada lawatan ke-14 Sabtu (24/2) malam nanti mulai pukul 22.00 WIB. Kali ini, Moyes datang dengan klub barunya, West Ham United. Moyes pun kali ini lebih percaya diri.
BACA JUGA: Main 28 Detik, Dani Ceballos Minta Dijual ke Liverpool
''Mereka (Liverpool) klub besar. Tapi, kami sudah sering menyulitkan klub-klub besar,'' ancam Moyes dalam konferensi pers-nya di Chadwell Heath, tadi malam WIB seperti dikutip Liverpool Echo.
Wajar jika Moyes bisa sesumbar. Sebab, bersama Moyes, West Ham berhasil menyulitkan klub-klub top six Premier League. Pada eranya, West Ham bisa mengalahkan klub juara bertahan Premier League Chelsea 1-0 (9/12). Lalu menahan duo wakil London, Tottenham Hotspur dan Arsenal. The Gunners ditahan tanpa gol (13/12), plus menahan Spurs 1-1 di Wembley (4/1).
BACA JUGA: Lovren: Liverpool Layak jadi Juara Liga Champions Musim Ini
Inilah yang harus diwaspadai The Reds. Apalagi, dalam tiga lawatan terakhir ke Anfield, West Ham tak satu kali pun menelan kekalahan. Rinciannya, dua kali imbang dan satu sisanya menang.
Kemenangan itu diraih saat musim terakhir Brendan Rodgers duduk di kursi pelatih Liverpool, 2015-2016. ''Alangkah indahnya jika kami bisa back to back menang,'' harap Moyes. Maklum, pada eranya, West Ham belum pernah memenangkan dua laga Premier League beruntun. Pekan lalu, Mark Noble dkk menang 2-0 atas Watford (10/2).
BACA JUGA: Suara Damai Islam bagi Inggris dari Kiprah Moncer Mo Salah
Tapi, jangan harap bisa melewati Liverpool dengan mudah. Bukan hanya faktor Anfield, yang musim ini belum tersentuh kekalahan di Premier League. Gaya main bertahan West Ham-nya Moyes, diprediksi takkan mudah menahan agresivitas Liverpool sebagai klub terganas kedua Premier League di bawah Manchester City.
Apalagi, Liverpool sebulan terakhir mampu mencatatkan rata-rata lebih dari dua gol per laga di semua ajang. Mereka juga mencetak 14 gol dari lima laga terakhir.
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp dalam konferensi pers-nya di Melwood tadi malam menyebut, kalau Moyes adalah master-nya bertahan. ''Dia (Moyes) dapat memasang pemain-pemain dalam posisi terbaiknya, dia sosok berpengalaman, dan tahu apa yang bakal dia lakukan,'' puji Klopp.
Bukan hanya dalam bertahan, Klopp menganggap Moyes sudah menciptakan West Ham yang hebat dalam counter attack. Karena itu, dalam sesi latihan terakhirnya kemarin WIB (23/2), Klopp sengaja melatih barisan pertahanannya untuk menghadapi pressure Manuel Lanzini dan Marko Arnautovic.
Terutama dalam skema bola-bola crossing Lanzini kepada Arnie. ''Saya senang, pada sesi latihan tadi pemain sudah paham apa yang harus mereka lakukan. Tinggal tunggu saja di laga sebenarnya besok (malam nanti WIB),'' ujarnya. (ren/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Karena Salah, Banyak Fan Liverpool Pengin jadi Muslim
Redaktur & Reporter : Adek