jpnn.com, JAKARTA - Para istri politisi Partai Golkar makin aktif memainkan peran demi membesarkan partai berlambang pohon beringin itu. Ada Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) yang getol mendekat ke masyarakat demi menjaring dukungan untuk partai politik yang kini dipimpin Seta Novanto tersebut.
Di bawah kepemimpinan Deisti Novanto, IIPG selama setahun ini gencar menggelar bakti sosial dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Ada kegiatan sosial berupa layanan kesehatan gratis, pemberian bantuan pangan, hingga fasilitas yang sangat dibutuhkan masyarakat.
BACA JUGA: Golkar Tambah Usia, Semoga Bisa Terus Berkarya
Menurut Deisti, Partai Golkar harus selalu dekat dengan rakyat. "Suara Golkar suara rakyat, maka seharusnya Partai Golkar merapat kepada masyarakat," ujarnya saat menyampaikan kata sambutan pada acara Pelatihan Agen Sembako di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jum’at (20/10).
Kegiatan itu merupakan bagian dari acara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-53 Partai Golkar. Menurut Deisti, IIPG juga sudah menjalankan program Rumah Pangan Golkar (RPG) sebagai upaya untuk membantu masyarakat mengakses sembako.
BACA JUGA: 3 Tahun Jokowi-JK, Golkar: Pembangunan Infrastruktur Merata
Ketua Umum IIPG Deisti Novanto (tengah) dalam acara Pelatihan Agen Sembako Warung Binaan IIPG di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (20/10). Foto: Istimewa for JPNN.Com
BACA JUGA: KPK Jebloskan Kader Golkar Koruptor Alquran ke LP Cipinang
"Ini sebagai salah satu upaya IIPG sebagai bagian dari Partai Golkar mendekatkan diri dengan rakyat," jelasnya.
Lebih lanjut istri Setya Novanto itu menuturkan, penguatan nilai tukar rupiah tak serta-merta mengangkat daya beli masyarakat. Sebab, sambung Deisti, daya beli masyarakat negeri ini masih rendah dibanding Malaysia.
Deisti lantas menyodorkan data. Dia memerinci, rerata konsumsi sembaki masyarakat Indonesia adalah Rp 27.250 per hari.
Di Malaysia, rerata konsumsi sembako mencapai RM 21,428 per hari atau sekitar Rp 70 ribu. Tapi di Inggris, rerata konsumsi sembako jika dirupiahkan sekitar Rp 28.625.
Padahal, sambung Deisti, upah minimum regional (UMR) di Indonesia adalah sepersepuluh di Inggris. Tapi, katanya, masyarakat Indonesia harus mengeluarkan uang yang hampir sama dengan masyarakat di Inggris untuk belanja sembako.
“Dari data ini kita dapat mengetahui bahwa beban belanja keluarga Indonesia cukup berat,” urainya.
Karena itu IIPG melalui program Rumah Pangan Golkar mengupayakan kemudahan bagi masyarakat Indonesia dalam mengakses sembako murah. Program lanjutan dari Rumah Pangan Golkar ini adalah melakukan pembinaan terhadap 500 Warung-warung sembako di Jakarta dan sekitarnya.
“Pelatihan Agen Sembako kali ini adalah langkah awal menuju pembinaan warung-warung sembako yang berada di wilayah Jakarta menjadi agen sembako yang handal yang dapat mempermudah akses masyarakat terhadap kebutuhan sembako murah,” sebutnya.(sam/rmol/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Dekati Umat dengan Festival Maulid Nabi dan Selawat
Redaktur & Reporter : Antoni