DBL Seri Jabar Jadi Pelopor Turnamen Basket dengan Penonton

Jumat, 19 November 2021 – 23:42 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat membuka acara Honda Developmental Basketball League (DBL) 2021 seri Jawa Barat. Foto: DBL Indonesia

jpnn.com, BANDUNG - Gelaran Honda Developmental Basketball League (DBL) 2021 seri Jawa Barat menjadi turnamen pertama di Indonesia yang sukses menghadirkan penonton ke dalam arena pertandingan.

Dalam ajang yang digelar di GOR Laga Tangkas Sport Jawa Barat Arcamanik, Bandung, uji coba menghadirkan penonton dilakukan pada babak semifinal, Selasa (16/11), dan partai puncak atau final party, Kamis (18/11).

BACA JUGA: Jajal DeMarcus Cousins di AS, Timnas Basket Indonesia Optimistis Melawan Lebanon

Mengikuti arahan pemerintah, para penonton yang hadir ke dalam venue dibatasi maksimal 122 orang. Penonton tersebut kemudian dibagi ke dalam dua kategori, yakni undangan dan umum.

Yang termasuk kategori penonton undangan ialah orang tua, guru dan kepala sekolah dari tim yang lolos ke semifinal maupun final.

BACA JUGA: Timnas Basket Putri Rebut Tempat Ketiga FIBA Womens Asia Cup, Perbasi Angkat Topi

Adapun penonton umum bisa mendapatkan tiket secara online melalui aplikasi DBL Play dengan usia minimal 20 tahun, serta sudah vaksin dua kali, dan melakukan screening Peduli Lindungi.

Selain itu, para penonton juga wajib duduk sesuai dengan nomor yang tertera pada tiket yang telah diatur oleh penyelenggara.  

Tempat duduk diatur dengan jarak sekitar 2,5 meter. Selama di dalam venue, para penonton tidak diizinkan berpindah tempat duduk, serta wajib selalu menggunakan masker.

Gelaran Honda DBL 2021 seri Jabar turut mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Pria yang akrab disapa Kang Emil itu merasa hadirnya ajang ini membawa angin segar untuk perkembangan dunia olahraga di Indonesia.

"Ketika DBL Indonesia menghadap, Alhamdulillah situasi Covid di Jabar sedang surut, sehingga saya berharap event Honda DBL bisa membuktikan bahwa pertandingan olahraga harus bisa melibatkan protokol kesehatan ketat kalau ingin dihadiri penonton.”

“Apa yang dilakukan DBL di Jawa Barat ini ternyata juga bisa. Selama protokol kesehatan ketat dan berjalan baik, pasti bisa dilaksanakan,” ungkap Ridwan Kamil dalam rilis tertulis.

CEO & Founder DBL Indonesia Azrul Ananda berharap Honda DBL Seri Jabar menjadi contoh penyelenggaraan event olahraga dengan kehadiran penonton.

“Menurut saya ini sesuatu sangat penting, kelak kita akan mengingat Honda DBL menjadi kompetisi basket pertama dengan penonton ada di Jawa Barat,” ujar Azrul.

Penerapan protokol kesehatan yang ketat membuat para penonton merasa aman dan nyaman selama menikmati pertandingan, sehingga mereka yang hadir langsung di venue bisa menikmati setiap pertandingan yang disuguhkan.

Pada pertandingan final Honda DBL 2021 seri Jabar, tim putri SMA Trimulia Bandung keluar sebagai juara setelah mengalahkan SMA BPK Penabur Cirebon dengan keunggulan 61-55.

Adapun juara untuk kategori putra direbut oleh tim SMA BPK Penabur Cirebon seusai menundukkan SMA Trimulia Bandung dengan skor 96-62.(dbl/mcr16/jpnn)


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler