DC Proyek Air Umbulan Dimulai

Minggu, 14 Oktober 2018 – 11:01 WIB
Kawasan yang akan dibangun DC proyek air umbulan. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SIDOARJO - Proyek air bersih Umbulan dimulai. Pada tahap awal, akan dibangun distribution center (DC). Pusat pengumpul air itu berada di delapan kecamatan. Di antaranya, Kecamatan Buduran. Tepatnya, di Perumahan Kahuripan Nirwana Village (KNV). 

''Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan sudah dirancang pemerintah tahun lalu. Tujuannya, meningkatkan volume air di lima wilayah,'' kata Pjs Dirut PDAM Delta Tirta Sidoarjo Abdul Basit Lao.

Lima wilayah tersebut adalah Kabupaten/Kota Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, dan Kabupaten Gresik. Total kapasitas air yang didistribusikan mencapai 4.000 liter per detik. Sidoarjo mendapatkan jatah paling besar. Yaitu, 1.200 liter per detik. 

Nah, untuk menyerap aliran air itu, PDAM Delta Tirta harus menyediakan delapan lahan DC, yakni di Kecamatan Porong, Jabon, Tanggulangin, Candi, Sidoarjo, Buduran, Gedangan, serta Waru. Setelah lahan tersedia, DC dibangun pemerintah pusat. ''Total anggarannya Rp 185 miliar,'' kata Basit. 

DC berfungsi sebagai tempat pengumpul air. Dibangun di atas lahan seluas 2.500 meter persegi. Bentuknya seperti kilang. Setelah ditampung, air didistribusikan melalui pipa menuju saluran rumah tangga. Di antara delapan tempat yang harus disediakan, PDAM baru bisa memenuhi enam lahan. Yakni, lahan di Porong, Jabon, Candi, Buduran, Sidoarjo, dan Waru. Adapun, untuk Gedangan dan Tanggulangin, hingga sekarang PDAM belum berhasil mencari tanah. 

Basit kembali menyatakan, penyediaan lahan itu terkendala lantaran terbatasnya lahan. Awalnya, PDAM berencana menggunakan lahan fasilitas umum (fasum) perumahan, tapi tidak kunjung mendapatkannya. ''Sebetulnya sudah ada lahan. Tinggal proses pembelian,'' ucapnya. 

Setelah DC terbangun, PDAM harus menyediakan jaringan baru. Total kebutuhan untuk pembangunan mencapai Rp 1 triliun. Basit menjelaskan, saat ini anggaran yang tersedia baru sebesar Rp 75 miliar. ''Untuk sisanya, kami meminta bantuan pemkab dan APBN,'' paparnya.

Pembangunan DC dikerjakan hingga Maret tahun depan. Setelah itu, PDAM melakukan uji coba pengaliran air. Diperkirakan, pada Juli aliran air dari Umbulan sudah terdistribusi ke pelanggan rumah tangga. Tahun depan, aliran air Umbulan dialirkan ke empat kecamatan lebih dahulu. Yakni, Candi, Jabon, Waru, dan Porong.

Sementara itu, Bupati Saiful Ilah menjelaskan, penambahan volume air sangat dibutuhkan untuk masyarakat Sidoarjo. Sebab, sejauh ini cakupan layanan PDAM di Kota Delta masih minim. Jangkauan pelayanan baru mencapai 37 persen. ''Perlu tambahan,'' ujarnya. (aph/c7/hud) 

BACA JUGA: Gempa di Situbondo, Pipa PDAM di Bali Bergeser

BACA ARTIKEL LAINNYA... 51 Ribu Rumah di Bekasi tidak Teraliri Air Bersih


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Pdam  

Terpopuler