DCS Berantakan, Kaderisasi Parpol Dicap Gagal

Kamis, 09 Mei 2013 – 15:14 WIB
KPUD Jatim, menunjukkan kekurangan kelengkapan administrasi Bacaleg setelah dilakukan verifikasi kepada perwakilan parpol, di Kantor KPUD Jatim, Surabaya, Rabu (8/5). Foto: ANDY SATRIA/RADAR SURABAYA/JPNN
JAKARTA - Hasil verifikasi awal yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI terhadap daftar calon legislatif sementara (DCS) menunjukkan indikasi gagalnya kaderisasi yang dilakukan partai politik (parpol). Pasalnya, mengacu hasil verifikasi, mayoritas bakal caleg belum memenuhi persyaratan yang diatur oleh undang-undang.

"Hal ini membuktikan bahwa partai politik telah gagal dalam menjalankan fungsi kaderisasi," kata anggota Indonesian Parliamentary Center (IPC), Erik Kurniawan dalam siaran pers yang diterima JPNN, Kamis (9/5).

Indikasi gagalnya kaderisasi juga terukur dari cukup banyaknya bacaleg dari kalangan artis dan pengusaha yang bukan merupakan kader partai. Menurut Erik, hasil verifikasi KPU seharusnya dijadikan bahan evaluasi menyeluruh bagi partai dalam membangun sistem kaderisasi mereka.

Ia menambahkan, parpol seharusnya melakukan kaderisasi setiap saat dan berkesinambungan. Apalagi, faktanya parpol selalu kesulitan untuk menyiapkan kader caleg ketika menghadapi pemilu.

"Dengan demikian, setiap momen pemilu datang, partai tidak lagi gagap dalam mempersiapkan kadernya untuk berkontestasi dalam pemilu 2014," ucap Erik.

Lebih lanjut Erik menilai bahwa amburadulnya bakal caleg semakin mengikis harapan publik untuk memiliki anggota parlemen yang mampu memperjuangkan aspirasinya. Untuk itu IPC mendesak kepada parpol peserta pemilu untuk segera mengganti bakal caleg yang bermasalah.

IPC juga meminta KPU untuk tetap konsisten melakukan verifikasi sesuai undang-undang agar kualitas caleg Pemilu 2014 tetap terjaga. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Tongkrongi Mobil Mercy di Terminal 2F

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler