DEA (Drug Enforcement Administration), dikabarkan tidak bisa menyadap komunikasi yang menggunakan Apple Imessage. Lembaga penegak hukum federal di bawah Departemen Kehakiman, bertugas memerangi penyalahgunaan narkoba di Amerika Serikat, itu mengakui akan sulit mengidentifikasi komunikasi jika menggunakan perangkat lunak milik Apple tersebut.
Ini terungkap dari sebuah dokumen internal yang menyebutkan bahwa DEA melihat Apple Imessage sebagai tantangan bagi DEA Intercept.
"Imessage bagi dua pengguna Apple dianggap sebagai komunikasi yang tidak dapat disadap," kata juru bicara DEA sebagaimana dilansir laman CNN Money, Selasa (9/4).
Seperti diketahui, Imessage Apple telah diperkenalkan kepada publik sejak tahun 2011 lalu, namun baru pada bulan ini peneliti DEA menemukan bahwa Imessage tidak dapat dilacak ataupun disadap.
"Jika dua pengguna Apple Imessage sedang berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya, maka akan sangat sulit bagi DEA untuk melacak atau menyadap percakapan tersebut," kata juru bicara DEA lebih lanjut.(fny/jpnn)
Ini terungkap dari sebuah dokumen internal yang menyebutkan bahwa DEA melihat Apple Imessage sebagai tantangan bagi DEA Intercept.
"Imessage bagi dua pengguna Apple dianggap sebagai komunikasi yang tidak dapat disadap," kata juru bicara DEA sebagaimana dilansir laman CNN Money, Selasa (9/4).
Seperti diketahui, Imessage Apple telah diperkenalkan kepada publik sejak tahun 2011 lalu, namun baru pada bulan ini peneliti DEA menemukan bahwa Imessage tidak dapat dilacak ataupun disadap.
"Jika dua pengguna Apple Imessage sedang berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya, maka akan sangat sulit bagi DEA untuk melacak atau menyadap percakapan tersebut," kata juru bicara DEA lebih lanjut.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dinosaurus Ternyata Perenang Hebat
Redaktur : Tim Redaksi