Latar belakang dan rapor kepemimpinan Dean pun mulai diblejeti oleh media. Hasilnya - Wasit 44 tahun itu ternyata memang "anti" The Gunners-julukan Arsenal. Buktinya, dalam 15 laga terakhir Arsenal yang dipimpin Dean, hanya sekali The Gunners menorehkan kemenangan.
Dean juga sudah tiga kali memimpin laga United versus Arsenal. Hasilnya juga tak berpihak pada The Gunners. Dari tiga laga melawan United yang dipimpin Dean, sudah dua kali Arsenal kalah dan hanya sekali seri.
Bukti lain kalau Dean "anti" The Gunners adalah, ketika dia bertugas mejadi pengadil laga Arsenal versus Tottenham di Emirates Stadium. Ketika itu, Arsenal memang menang 5-2. Tapi, Dean sempat melakukan selebrasi ketika bomber Tottenham Loius Saha menjebol gawang Arsenal. Belakangan, Dean membantah dirinya melakukan selebrasi.
"Itu bukan selebrasi. Saya melompat hanya untuk melihat apakah bola sudah melewati garis gawang atau belum," kilah Dean seperti dikutip BBC.
Selain dikenal "anti" Arsenal, Dean juga kerap melakukan kontroversi saat ditugasi memimpin laga-laga krusial. Salah satunya duel United menghadapi Chelsea di Old Trafford pada 3 April 2010. Dalam laga yang dimenangkan Chelsea 2-1 ini, Dean beserta sang asisten Simon Beck mendapat sorotan.
Pasalnya, Dean menolak memberikan empat hadiah penalty. Masing-masing tiga untuk United dan satu untuk Chelsea. Dean juga mengesahkan gol kedua Chelsea yang dicetak Didier Drogba. Padahal, Drogba sudah berada dalam posisi offside.
Namun, Dean "membayar" kesalahannya dengan mengesahkan gol United yang dicetak Federico Macheda meski sebelumnya dia sudah handsball. (bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Nerazzurri Mulai Frustrasi
Redaktur : Tim Redaksi