Debat Ketiga Capres, Prabowo Singgung ada Kontestan yang Asal Bicara

Minggu, 07 Januari 2024 – 19:54 WIB
Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dalam debat ketiga calon presiden Pemilu 2024. Foto tangkapan layar live streaming YouTube JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Calon Presiden Nomor Urut dua, Prabowo Subianto menyebut ada kontestan yang asal bicara soal isu pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.

Isu tersebut menjadi tema debat capres ketiga yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1).

BACA JUGA: Anies Sebut Debat Ketiga Kesempatan Bagi Rakyat Lebih Mengenal Capres Pilihan

Awalnya Prabowo menyebutkan jika berbicara soal tema debat, harus kembali pada dasar tujuan nasional yang tercantum dalam UUD 1945.

"Dalam UUD 1945 dan Pembukaan UUD 1945 tercantum sangat tegas tujuan nasional kita. Pertama melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Jadi, fungsi negara pertama melindungi yang berarti pertahanan," kata Prabowo.

BACA JUGA: Semangati Ganjar-Mahfud, Massa Pendukungnya Bawa Panci ke Lokasi Debat

Dia juga menyebutkan sebagai negara yang sangat besar dan kaya, banyak negara pada ratusan tahun lalu datang untuk mengintervensi Indonesia.

"Kekayaan alam kita diambil murah, karena itu untuk menjadi negara makmur, sejahtera untuk rakyat kita hidup layak, kita harus menjaga dan mengelola kekayaan kita," lanjutnya.

BACA JUGA: Hasto TPN Singgung Perbedaan Kebijakan Ganjar dan Prabowo di Sektor Pertahanan

Prabowo juga menjelaskan politik luar negeri Indonesia secara tradisi dan sejak merdeka ialah bebas aktif dan nonblok.

"ini akan saya teruskan. Kita bisa mengamankan kepentingan nasional kita dengan seribu kawan sedikit, satu lawan banyak. Kita bertekad harus punya pertahanan yang kuat mungkin ada yang asal bicara tanpa data. Ya, kan mungkin didorong ambisi menggebu-gebu sehingga tidak objektif," sindir Prabowo yang mengarah kepada Anies Baswedan.

Sebagai Menteri Pertahanan, lanjutnya, dirinya berpegang pada ajaran, strategi nasional, dan semuanya atas dasar kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia.

"Dan saya mampu mempertanggungjawabkan dan saya berkeyakinan hanya dengan pertahanan kuat kita dihormati dan kita menjaga kepentingan nasional kita," jelasnya.

Dia menjelaskan jika membuka ilmu pengetahuan paling dasar kekuatan nasional, harus ada kekuatan militer.

"Tanpa kekuatan militer, sejarah peradaban manusia mengajarkan bangsa akan dilindes sepeeri di Gaza sekarang ini akan diambil kekayaannya, akan diusir dari tanah airnya. Tidak bisa tidak, Kita harus," pungkas Prabowo.(mcr8/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler