jpnn.com, JAKARTA - Debat calon wakil presiden mulai memanas sat pembahasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Calon wakil presiden nomor urut dua Gibran Rangkabuming Raka menyatakan bahwa banyak pihak salah paham soal pendanaan IKN.
BACA JUGA: Ingin Ekonomi Tumbuh 7 Persen, Mahfud MD Pastikan Sikat Koruptor
"Banyak yang gagal paham, tidak 100 persen pembangunan IKN memakai APBN, yang digunakan hanya 20 persen," ucap Gibran dalam debat Cawapres Pemilu 2024 yang diadakan KPU RI, Jumat (22/12).
Gibran menegaskan mayoritas pendanaan IKN berasal dari investor dari swasta dan investasi dari luar negeri.
BACA JUGA: Komentari Ekonomi Digital, Mahfud: Hati-Hati dengan Kasus Pinjol Ilegal
Oleh karena itu, Gibran menilai pembangunan IKN harus dilakukan dari kedua sisi, infrastruktur dan SDM.
"Dua-duanya penting dan dijalankan paralel untuk menuju Indonesia Emas," ucapnya.
Di sisi lain, Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD mempertanyakan berapa investor yang telah berkomitmen dalam pembangunan IKN.
"Sejauh yang kita baca belum ada satu investor pun yang masuk ke sana (IKN, red). Coba kalau ada sebutkan dua atau satu investor mana?" tanya Mahfud.
Di sisi lain, Mahfud mendengar banyak ratusan ribu hektare lahan yang dikuasai oleh pengusaha tertentu.
"Saya setuju ke depan investor diundang lagi untuk IKN dan diteruskan dengan tujuan awal. Tetapi saat ini pembangunan masih pakai APBN," pungkas Mahfud.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul