jpnn.com - jpnn.com - Jika tak ada aral melintang, debat terbuka akan digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Jumat (13/1) besok.
Ketiga kandidat Gubernur DKI Jakarta diharap menjadikan debat sebagai tempat menguji ketajaman visi misi dan program sesaui yang didaftarkan tiga paslon ke KPU DKI.
BACA JUGA: Jelang Debat, Ahok Klaim Timnya Sudah Sehati
"Jadi dengan adanya debat, masyarakat pemilih dapat membandingkan secara langsung visi misi satu pasangan calon dengan pasangan calon lainnya.”
“Berbeda dengan kampanye saat paslon turun ke masyarakat, informasi yang diterima hanya satu jalur," ujar Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz di Jakarta, Kamis (13/1).
BACA JUGA: Tanpa Persiapan, Sandi Hanya Baca Doa Ini Jelang Debat
Karena tempat untuk menguji ketajaman visi misi, Masykurudin menilai debat sebaiknya tidak hanya diukur dari kemampuan paslon menjawab pertanyaan dan merangkai kata-kata.
Tapi sejauh mana gagasan para calon mampu menjadikan DKI Jakarta lebih baik. Karena sebelumya dalam dokumen visi misi yang didaftarkan ke KPU DKI, partai politik pengusung telah mencantumkan gagasan terhadap kemajuan daerah melalui pasangan calon yang diusungnya.
BACA JUGA: Penasaran...Pengin Lihat Agus di Debat Terbuka
"Suara pasangan calon mencerminkan juga gagasan garis ideologi dan kebijakan partai politik pengusung. Jadi kalau ini yang diutamakan, saya percaya pemilih semakin yakin untuk datang ke TPS menentukan pilihannya," pungkas Masykurudin.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yuk Kaskuser Kenali Pasangan Calon di Pilkada DKI
Redaktur & Reporter : Ken Girsang