Debby Hantam Wilayah Florida

Rabu, 27 Juni 2012 – 09:38 WIB

TAMPA--Badai Tropis Debby menerjang wilayah Teluk Meksiko sejak akhir pekan lalu. Angin kencang yang disertai hujan deras tersebut mengakibatkan banjir di wilayah utara Negara Bagian Florida. Pemerintah setempat pun terpaksa menutup beberapa jalan raya utama. Sedikitnya, seorang tewas. Banyak rumah dan bangunan juga dilaporkan rusak akibat badai itu.

Pusat Badai Nasional (NHC) meramal bahwa serangan angin kencang dan hujan deras yang dibawa Debby masih akan berlangsung selama beberapa hari ke depan. "Badai berpusat di lokasi yang berjarak sekitar 136,8 kilometer di sebelah barat (Kota) Cedar Key, Florida, dan bergerak ke arah timur," tutue lembaga tersebut secara tertulis.

NHC menambahkan, Debby berpotensi mengobrak-abrik kota yang terletak di Levy County itu dengan kecepatan maksimal 72 kilometer perjam. Dengan ciri-ciri tersebut, kata NHC, sebenarnya Debby belum bisa masuk kategori badai tropis. Namun, dampak badai yang memicu angin kencang, gelombang tinggi, dan hujan sangat deras itu tidak berbeda dengan badai tropis.

Debby yang bertiup ke arah timur (Samudera Atlantik), diperkirakan baru meninggalkan pesisir Teluk Meksiko pada Jumat lusa (29/6). Karena itu, pemerintah setempat mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan dan bersiap mengantisipasi terjangan badai. "Patroli Jalan Raya (PJR) menutup beberapa ruas jalan tol Interstate 10 di utara Florida sejak tadi pagi (kemarin)," terang jubir pemerintah.

Banjir pun mulai menggenangi beberapa wilayah sekitar Interstate 75. "Petugas keamanan yang disebar ke wilayah-wilayah rawan banjir melaporkan bahwa air menggenangi area sepanjang 80 kilometer di sisi sebelah timur Interstate 75," ujar jubir pemerintah, mengutip laporan PJR Florida. Instansi itu mengimbau agar pengendara motor dan mobil lebih berhati-hati dalam menjalankan kendaraan mereka.

Surat kabar lokal Florida Times-Union memberitakan bahwa banjir merendam tempat penampungan hewan di Kota Starke. Empat anak anjing dan seekor anjing muda mati tenggelam. "Sebenarnya, petugas sudah membentengi dengan kantung pasir dan menggali parit di sekitarnya. Tapi, genangan air naik sangat cepat," lapor koran itu.

Di selatan Florida, tepatnya di area Tampa Bay, banjir menggenangi permukiman. Penduduk Bayshore Boulevard terpaksa mengevakuasi barang-barang berharga dari rumah mereka. Sebagian juga mengungsi. "Senin lalu (25/6), dua akses utama dari Tampa Bay menuju St. Petersburg ditutup. Yakni, Howard Frankland Bridge dan Sunshine Skyway," jelas seorang pejabat pemerintah.

Menurut Jubir Florida Emergency Operations Center Julie Roberts, dampak terparah Debby bukanlah kerusakan akibat angin kencang, melainkan banjir. "Debby akan tetap bertahan di Florida sampai sekitar akhir pekan ini. Karena itu, ancaman hujan deras dan banjir akan terus meningkat. Makin lama Debby bertahan di sini, makin luas area yang akan terendam banjir," paparnya. (AP/AFP/CNN/hep/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bos Oracle Beli Pulau Seharga Ratusan Juta Dolar AS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler