Debt Collector Palsu Tipu Puluhan Warga

Jumat, 15 Februari 2013 – 01:31 WIB
BATAM - James Tobing, warga perumahan Legenda, Batam Centre dijebloskan ke sel tahanan Mapolsek Batuaji, Rabu (14/2) sekitar pukul 13.00 WIB. Pria 27 tahun ini ditangkap polisi karena menipu puluhan warga dengan total kerugian mencapai Rp 20-an juta di Batuaji dan sekitarnya.

Polisi meringkus pria bertubuh jangkung itu saat menagih tunggakan uang kredit motor salah satu warga di perumahan Taman Cipta Tanjunguncang. Warga yang ditagih ternyata mengetahui James sudah tak bekerja lagi di CV Usaha Karya Mandiri (UKM), salah satu leasing sepeda motor di Sagulung yang merupakan tempat korban kredit sepeda motornya.

Warga pun langsung menghubungi pengurus CV UKM dan Polsek Batuaji. Polisi Batuaji langsung ke lokasi untuk menangkap James.

Namun saat didatangi polisi, James mencoba kabur dengan berlari meninggalkan mobil sedan yang dipakainya untuk  mendatangi rumah korban. Berkat kegesitan buser Batuaji, James berhasil diamankan.

Kepada polisi, James mengakui perbuatanya itu. Namun dia mengaku hanya dua orang yang menjadi korban aksi penipuannya itu. Namun setelah polisi mengecek buku catatan di saku celana James dan meminta keterangan pengurus UKM leasing sepeda motor, ternyata jumlah korban lebih dari sepuluh orang dengan total kerugian mencapai Rp 20-an juta.

"Saya sudah dipecat dua bulan lalu dari leasing motor itu. Tapi saya punya catatan tunggakan nasabahnya. Bingung belum punya kerja, saya tagih saja tunggakan itu apalagi orang yang saya tagih merupakan nasabah saya sebelumnya," ujar James kepada polisi.

Selama dua bulan, kata James, ada belasan korban yang sudah didatanginya. Beberapa korban bahkan ada yang dua kali menjadi korban penipuan James. "Kreditan mulai dari Rp 600 ribu sampai Rp 2 juta," ujarnya.

Total uang yang sudah diterima dari korban mencapai Rp 20 juta. James mengaku uang itu dipakainya untuk keperluan sehari-hari dan sebagian lainnya dikirim ke keluarganya di kampung.

Kapolsek Batuaji Kompol Tua Turnip membenarkan kasus penipuan itu. "Ini masuk dalam kasus penipuan, nanti akan dikembangkan lagi," kata Turnip. (eja/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru Honorer Ditipu Calo PNS

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler