jpnn.com, JAKARTA - Ada yang berbeda dalam sesi latihan tim futsal Donwori Aja yang berisi karyawan Jawa Pos National Network (JPNN) di Terminal Futsal, Jakarta, Selasa (14/8).
Bos JPNN Auri Jaya terlihat berada di tepi lapangan untuk menyaksikan permainan Muhammad Hanafi dan kawan-kawan.
BACA JUGA: JPNN Gathering di Anyer, Tim Donwori Aja Mantapkan Chemistry
Pria berkacamata itu juga melakukan tendangan pertama sebelum sesi latihan dimulai. Kedatangan Auri sempat membuat para pemain kaget.
Mereka tidak menyangka Auri datang ke lapangan. Pasalnya, ketua umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) itu sedang sakit.
BACA JUGA: Bos JPNN Auri Jaya Gelontor Uang Bagi Tim Futsal Donwori Aja
Auri memang sedang tidak enak badan setelah kembali dari gathering JPNN di Anyer, Banten.
BACA JUGA: JPNN Bentuk Tim Futsal Donwori Aja
Suhu badannya sangat tinggi. Bahkan, dia sampai harus memakai masker.
"Suhu badan saya sempat 42 derajat Celcius. Makan juga terasa pahit. Namun, saya mau melihat langsung semangat mereka bermain," kata Auri.
Kedatangan Auri membuat para pemain Donwori Aja langsung tampil berbeda.
Mereka tampil lebih trengginas dibandingkan latihan pertama pekan lalu.
Salah satu yang paling menonjol adalah Luki Sanjaya. Meski baru kali pertama berlatih, Luki terlihat tidak canggung mengolah si kulit bundar.
Luki beberapa kali menunjukkan aksinya. Bahkan, dia sempat mencetak gol ke gawang yang dikawal Wahyu Budiman.
Luki pun langsung berteriak kegirangan. Dia juga berjingkrak-jingkrak. Tak ayal, para pemain lain dan Auri langsung tertawa melihat tingkah Luki.
Sebab, pria berkacamata itu selama ini dikenal sangat pendiam.
"Baru kali ini saya melihat Luki teriak dan berjingkrak seperti itu," kata Auri sembari tertawa.
Di sisi lain, Luki mengaku tidak bisa menutupi kebahagiaannya.
Pasalnya, dirinya langsung tampil oke saat debut bersama Donwori Aja.
"Ini momen membahagiakan bagi saya. Saya teriak dan berjingkrak juga spontan aja. Saya tidak lupa berterima kasih kepada Pak Auri yang bersedia datang meski sedang sakit," kata anak pasangan Karno Sunyoto dan Sanikem itu. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil