Debut Habibi Bersama Borneo FC Menuai Pujian

Jumat, 16 November 2018 – 10:51 WIB
Bek Borneo FC Habibi. Foto: kaltimpost/jpg

jpnn.com, SAMARINDA - Bek Borneo FC Habibi akhirnya mendapat debut perdananya di Liga 1 2018. Setelah menunggu lama, dia akhirnya dimasukkan pada menit ke-89 menggantikan Billy Keraf saat menjamu PSIS Semarang (10/11).

Laga melawan PSIS merupakan kali kedelapan Habibi duduk di bangku cadangan. Setelah sebelumnya hanya menjadi pemanis bench, staf pelatih akhirnya memberi kesempatan pemain asli Samarinda ini untuk tampil.

BACA JUGA: Persija Tanpa 4 Pilar, Teco Pede Hajar PSM Makassar

Walau menit bermain masih minim, Habibi menganggap, debutnya cukup spesial. Dia juga bersyukur karena tak mudah mendapat kepercayaan bermain dari pelatih berpengalaman seperti Dejan Antonic.

"Alhamdulillah bisa tampil sekaligus tim juga dapat kemenangan. Walau main hanya sebentar, tapi saya bangga. Semoga di laga berikutnya bisa dapat menit bermain yang lebih banyak," harap Habibi.

BACA JUGA: Membedah Peluang PSM, Persija, dan Persib Juara Liga 1 2018

Menjalani debut, Habibi mengaku, tak ada rasa gugup secuil pun. Pasalnya, dia selalu ingat kata orangtuanya, jika bermain harus semangat dan berikan yang terbaik untuk tim.

"Banyak perbedaan dari kompetisi di level junior dan senior. Penontonnya lebih banyak di Liga 1 2018. Alhamdulillah, saya bisa lewati tekanan itu," imbuhnya.

BACA JUGA: Sesumbar Pelatih dan Kapten PSM jelang Kontra Persija

Menyisakan empat laga tersisa, Habibi berharap, bisa masuk starting eleven. Sementara untuk target pribadi dan tim, dia ingin membawa Borneo FC finis di lima besar Liga 1 2018.

"Impian semua pemain pasti ingin tim yang dibela dapat posisi terbaik. Sebagai pemain muda, saya juga ingin dapat kesempatan main yang lebih lagi. Tapi, semua bergantung staf pelatih soal jatah bermain," paparnya.

Ditemui terpisah, pelatih Borneo FC Dejan Antonic kembali membuktikan dirinya menyukai pemain muda. Sebelum Habibi, dia sudah pernah menurunkan gelandang muda lainnya, Muhammad Sihran dan Aulia Hidayat.

"Kalau tidak ada pemain muda, sepak bola di Indonesia akan mati. Mereka harus dapat kepercayaan agar bisa mengukur seberapa besar potensi masing-masing," ucap Dejan.

Dalam laga berikutnya, Dejan tak menutup celah kembali melakukan rotasi. Habibi yang sudah dapat kesempatan main juga diikutsertakan.

"Sejauh ini penampilan anak-anak tidak mengecewakan. Saya harap mereka juga bisa konsisten memberikan yang terbaik," pungkas Dejan. (*/abi/is/k15)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PSM vs Persija, Simic: Pertandingan Final


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler