Debut Perdana Djanur Bersama PSMS akan Diuji di Semarang

Selasa, 19 September 2017 – 12:35 WIB
Djadjang Nurdjaman langsung membesut PSMS pada liga perdana kontra PSIS Semarang, Kamis (21/9). Foto: dokumen jpnn

jpnn.com, MEDAN - Pelatih baru PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman akan langsung menangani tim melakoni duel perdana babak 16 besar Liga 2 kontra PSIS Semarang di Kendal, Kamis (21/7) mendatang.

Skuat PSMS akan bertolak ke Semarang, Selasa (19/7) hari ini. Sedangkan Djanur, sapaan Djadjang Nurdjaman, akan langsung bergabung di Semarang.

BACA JUGA: Ini Hasil Undian Grup Playoff Liga 2

Djajang memang belum terlihat berada di Medan dalam persiapan tim jelang 16 besar. Namun dari Bandung, eks pelatih Persib Bandung ini ternyata akan langsung terbang ke Semarang.

“Insya Allah, besok (hari ini) saya sudah bergabung dengan tim di Semarang,” kata Djanur ketika dihubungi, Senin (18/9).

BACA JUGA: Lolos ke 16 Besar Liga 2, PSPS Coret Tiga Pemain

Soal negosiasi soal kontrak, Djanur juga mengatakan tidak ada masalah. “Sudah (negosiasi, Red),” bebernya singkat.

Kondisi tim sendiri sedang dalam motivasi yang tinggi. Asisten Pelatih PSMS, Edy Syahputa yakin, performa Legimin cs akan semakin meningkat meski adanya pergantian pelatih kepala.

BACA JUGA: Aneh, Mahruzar Nasution Malah Belum Tahu Digantikan Djanur

“Saya lihat tidak ada masalah di pemain. Psikologis serta motivasi mereka justru makin baik. Saya juga bingung. Intinya ada angin segar lah, karena pemain lebih fokus serta semangat latihan jadi beda,” ucap Edy usai memimpin latihan tim di Stadion Kebun Bunga, Senin (18/9).

Diakui Edy, dia sudah intens melakukan komunikasi dengan Djanur melalui telepon. Selain membicarakan persiapan tim, Edy juga turut menjelaskan karakter masing-masing pemain.

“Sejauh ini Djanur masih buta kekuatan PSMS, modal hanya saat melihat PSMS lawan Persib, lalu. Selebihnya dari saya. Ya, besok akan ketemu dan kemungkinan Selasa sudah latihan,” kata Edy.

Edy sendiri menjelaskan, sejauh ini persiapan PSMS nyaris tanpa kendala. Absennya Hardiantono di lini bawah memang diakui menjadi titik rawan, namun pihaknya sudah menyiapkan beberapa opsi.

“Pilihannya sejauh ini ada di duet Andes dan Dani. Selain itu masih ada Budi Hargo juga. Nanti tergantung pelatih Djanur aja, karena dia akan lihat langsung nantinya,” jelasnya.(don)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditunjuk jadi Pelatih PSMS, Djanur Bilang Begini


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler