Deddy Corbuzier Sudah Terapkan Pola Hidup Sehat tetapi Kena Badai Sitokin, Dokter Bilang Begini

Senin, 23 Agustus 2021 – 12:16 WIB
Deddy Corbuzier. Foto: Instagram/mastercorbuzier

jpnn.com, JAKARTA - Presenter Deddy Corbuizer mengaku sudah menerapkan pola hidup sehat dalam kesehariannya.

Mantan suami Kalina Ocktaranny itu pun tak menyangka dirinya bakal terpapar Covid-19, bahkan diserang badai sitokin.

BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: KD Beber Perubahan Aurel, Deddy Corbuzier Hampir Meninggal

Hal itu diungkapkan Deddy kepada Dokter Gunawan dalam podcast yang diunggah di kanal pribadinya di YouTube.

"Saya masuk badai sitokin, kok bisa? Kenapa ada yang kena baik-baik saja. Padahal tidak lebih sehat dibanding saya," tanya pria berkepala plontos itu kepada dokter Gunawan.

BACA JUGA: Deddy Corbuizer Mengalami Badai Sitokin, Bercerita soal Sikap Anaknya, Mengharukan

Dokter Gunawan lantas menjelaskan dalam teori orang sehat seharusnya bisa bertahan dari serangan virus.

Namun, lanjut dia, dalam kondisi Deddy itu bisa terjadi karena respons imun di tubuhnya yang berlebihan.

BACA JUGA: Dua Minggu Vakum dari Medsos, Deddy Corbuzier: Antara Hidup Dan Mati...

"Jadi, sel darah putih yang mengenali virusnya memberikan dia makan, waktu dia makan (sel darah putih,red) virus itu sulit dibunuh, jadi sel darah putih itu bunuh diri," kata Gunawan.

"Waktu (sel darah putih,red) bunuh diri, dia pecah dan mengeluarkan zat peradangan. Itu yang terjadi kalau respons imun berlebihan,” sambungnya.

Gunawan mengatakan orang yang berolahraga hingga 150 menit dalam 1 minggu tidak mudah untuk terserang penyakit. Namun tidak berlaku bagi virus corona.

 

“Respons imun masing-masing orang berbeda-beda, kadang kita menangani pasien case by case, tidak bisa langsung tembak,” ujar Gunawan.

Deddy sempat bertanya apakah pola hidup sehat bisa membantu dirinya melewati masa krisis.

Gunawan pun membernarkan pertanyaan Deddy. Menurutnya, pola hidup sehat bisa membuat seseorang bisa pulih dengan cepat saat terkena penyakit.

"Dalam waktu 1×24 jam itu demam dan tanda peradangan langsung turun dan masa recovery lebih cepat," kata Gunawan. (ddy/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler