jpnn.com, JAKARTA - Baku Hantam Championship, ajang kompetisi tarung bebas Tanah Air yang diprakarsai Rudy 'Golden Boy' Agustian akan kembali hadir.
Ajang ini ialah perpanjangan dari olahraga tarung bebas atau Mixed Martial Arts (MMA).
BACA JUGA: Mikhael Sinaga Komentari Pangkat Letkol Tituler Deddy Corbuzier
Sukses dengan dua musim sebelumnya, Baku Hantam Championship kini kembali digelar dengan tema Indonesia Bangkit.
Ajang Baku Hantam Championship musim ketiga ini akan lebih banyak menggandeng para pencinta combat fighting, yakni Johannes Paulus dan Chris Jhon.
BACA JUGA: Rudy Golden Boy Gelar Baku Hantam Championship, Tarung Bebas Berkonsep Underground Style
Selain itu, presenter Deddy Corbuzier juga turut dilibatkan sebagai President Commissionner Baku Hantam Championship.
Kelima orang yang terlibat ini bersepakat memajukan industri fight Indonesia untuk mengharumkan nama bangsa menuju panggung dunia.
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Fakta Perceraian Raihaanun Diungkap, Gus Miftah Kecewa
Founder Baku Hantam Championship, Tedy Japarto mengaku sangat antusias dan bangga dapat kembali menghadirkan ajang bergengsi.
"Baku Hantam Championship untuk melahirkan bakat-bakat baru di tarung bebas di Indonesia, agar bisa naik kelas ke tingkat Internasional," kata Tedy Japarto saat ditemui di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, baru-baru ini.
Baku Hantam Championship, ajang kejuaraan beladiri yang menyajikan pertandingan Boxing, Kick Boxing dan MMA dengan peraturan yang unik.
Terdapat roles dalam ajang ini, di antaranya Baku Pukul (freestyle boxing), Baku hajar (kombinasi muaythai dan kick boxing) dan Baku Tumbuk (MMA no submission).
Melalui ajang pertarungan profesional ini, Tedy menilai para pemuda Indonesia dapat alam membangun jiwa sportifitas.
Dia berharap Baku Hantam Championship menjadi fight show yang dapat disukai dan digemari seluruh rakyat Indonesia.
"Karena ini merupakan acara nasional asli Indonesia yang dapat menjadi even Internasional," imbuhnya.
Ajang ini akan mulai di pertandingkan bertempat di Balai Sarbini pada tanggal 16 September 2023 mendatang. (mcr31/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah